Nelayan Sandarkan Perahu

AIR NAPAL RU - Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa bulan terkahir, mengakibatkan aktifitas nelayan tidak bisa berjalan maksimal. Salah satunya yang dirasakan para nelayan di Desa Pasar Palik dan Lubuk Tanjung, Kecamatan Air Napal. Mereka, memilih untuk tidak melaut dan menyandarkan perahunya lantaran gelombang laut sering kali pasang, bahkan ketinggian ombak mencapai 4 meter. Ojik salah satu nelayan setempat mengaku jika para nelayan mulai kesulitan di bidang ekonomi lantaran tak bisa melaut. \"Sudah 3 bulan terakhir ini tidak bisa maksimal untuk melalukan aktifitas melaut. Jadi, mau tidak mau harus kencangkan ikat pinggang, karena pengasilan nelayan menurun,\" akunya. Dikatakan ayah dari satu anak itu, cuaca laut beberapa waktu terakhir ini seringkali tidak bersahabat. Bukan karena hujan badai melainkan gelombang laut yang tinggi. \"Jika dipaksakan. Kami khawatir mengancam keselamatan kami. Jadi mau tidak mau istirahat dulu hingga cuaca bagus. Meski disisi lain juga tetap ada yang nekat untuk melaut,\" jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Air Besi. IPDA. Alexander menghimbau agar para nelayan lebih waspada dalam aktifitas melaut untuk beberapa waktu kedepan. \"Sebab, berdasarkan update BMKG Bengkulu. Gelombang laut diprediksi masih akan tinggi. Hingga ketinggian 4 meter,\" pungkasnya. (sfa)

Sumber: