BPBD Butuh Sirene Tsunami

BPBD Butuh Sirene Tsunami

MUKOMUKO RU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, membutuhkan sirene bencana alam tsunami. Hal ini bagian dari upaya penguatan kesiapsiagaan bencana alam jika sewaktu-waktu terjadi. “Daerah membutuhkan sirene bencana alam tsunami sebab kita tahu, Kabupaten Mukomuko bagian dari zona merah gempa dan tsunami. Jika sirene ada, maka masyarakat akan tahu akan ada bencana alam dan mereka akan segera melakukan evakuasi ke daerah yang lebih aman,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Syahrizal, SH, ketika dikonfirmasi kemarin. Belum lama ini, lanjutnya, ia sudah menghadap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menyampaikan permohonan pembangunan sirene bencana alam di Kabupaten Mukomuko. Sebagai penguatnya, Syahrizal juga mengaku telah menyampaikan proposal tersebut. “Menghadap sudah dan proposal juga sudah kami sampaikan. Dengan harapan, sirene bencana alam dapat dibangun di tahun ini. Apalagi sekarang sedang gencarnya isu mega tras yang pusatnya di pulau Mentawai Sumatera Barat (Sumbar),” terangnya. Sedangkan untuk titik pemasangan sirene yang diharapkan, diantaranya di wilayah Koto Jaya, Air Dikit, Ipuh, termasuk wilayah XIV Koto. Sebab di daerah itu, katanya, masuk dalam daerah zona merah. “Daerah itu berdampak langsung terhadap tsunami jika bencana itu datang. Itulah sebabnya, jika memang bisa dikabulkan maka hendaknya sirene itu dapat dipasang dibeberapa titik yang sudah kami sebutkan tersebut,” demikian, Syahrizal. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: