Pesimis Dapatkan Predikat ODF

Pesimis Dapatkan Predikat ODF

TAP RU - Kepala Puskesmas Tanjung Agung Palik, Sri Murniati, S.Km mengaku pesimis di Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) tahun 2019 ini bisa mendapatkan predikat Open Defecation Free (ODF) atau terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Dari pencapaian sementara, di Kecamatan TAP baru terdapat 1 desa yang mampu mendapatkan predikat ODF dari Pemkab Bengkulu Utara melalui Dinas Kesehatan, yaitu Desa Ketapi di tahun 2018 lalu. Kepada RU, Sri Murniati mengatakan, komitmen pencapaian ODF di Kecamatan TAP pada tahun ini berpotensi gagal tercapai oleh seluruh desa. Sebab, komitmen dari desa untuk pencapaian ODF ini dinilai kurang maksimal. \"Dana Desa tidak mampu mencakup pembangunan jamban sehat itu. Dan rata-rata baru setengah dari kebutuhan jamban sehat yang bisa ditangani melalui dana desa,\" jelasnya usai menggelar rapat koordinasi dengan para kepala desa, Kamis (18/7/2019) kemarin. Sementara itu, kata Sri, upaya mendorong masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat, yang salah satunya tidak melakukan BABS juga dinilai masih sulit dilakukan, baik dari dorongan desa maupun pihak Puskesmas sendiri. \"Kesadaran masyarakat masih minim. Mau tidak mau harus didorong melalui Dana Desa inilah yang menjadi komitmen kami bersama pada tahun 2018 lalu,\" jelasnya. Sementara itu, Camat TAP, Nirwan Tomeri, SH melalui Sekcam Supomo mengakui jika keberadaan dana desa belum bisa mengakomodir seluruh kebutuhan pembangunan jamban sehat di desa. \"Harus secara bertahap karena kami lihat anggaran di desa cukup terbatas. Tapi mudah-mudahan di tahun 2020 mendatang predikat ODF di Kecamatan TAP bisa tercapai,\" tandasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: