Proyek Rehab Mesjid dan Pelebaran Jalan Harus Disingkronisasi

Proyek Rehab Mesjid dan Pelebaran Jalan Harus Disingkronisasi

  • Rohidin: Ikuti Perencanaan Rehab Mesjid
BENGKULU RU - Proyek rehabilitasi Mesjid Raya Baitul Izza yang dilakukan Pemprov Bengkulu dengan proyek pelebaran Jalan Kapuas-Asahan, yang masing-masing proyek telah dimulai pengerjaannya dinilai harus ada singkronisasi. Ini setelah diketahui proyek pelebaran jalan dipastikan bakal bersinggungan dengan proyek rehabilitasi yang didalamnya terdapat penataan halaman mesjid. Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, tadi (kemarin, red) dalam pertemuan yang dihadiri langsung OPD teknis, baik tingkat Provinsi maupun Kota Bengkulu sudah ada kesepakatan. Dimana dalam pengerjaan kedua proyek itu, tetap mengacu pada perencanaan proyek rehabilitasi Mesjid Raya Baitul Izzah. Karena rehabilitasi mesjid juga terdapat item penataan halaman Mesjid, yang terkena imbas dari proyek pelebaran jalan. \"Tapi dengan tetap mengacu pada proyek rehabilitasi mesjid, artinya secara tidak langsung jika proyek pelebaran jalan yang dilakukan Pemkot tinggal menyingkronkan saja lagi,\" ungkap Rohidin diwawancarai usai menghadiri pertemuan untuk menindaklanjuti masalah kedua proyek yang bersinggungan tersebut di Mesjid Baitul Izzah, Selasa (16/7). Menurutnya, dalam perencanaan awal rehabilitasi Mesjid Raya Baitul Izzah memang halaman dan plang merek mesjid menjadi satu-kesatuan. \"Sebagaimana diketahui perencanaan proyek pelebaran jalan Pemkot ada pembuatan taman yang besar kemungkinan berdampak terhadap penataan halaman mesjid. Nah, inilah yang harus disingkronkan,\" tegasnya. Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Bengkulu, Rozy Ismariandy mengatakan, terkait masalah ini pada prinsipnya Pemkot mendukung. Karena terpenting bagi pihaknya bagaimana kedua proyek ini memiliki azas manfaat. \"Maka dari itu memang perlu kolaborasi, antara program Pemkot dengan program Pemprov. Kita dari Pemkot siap berkaloborasi,\" tegas Rozy. Ia menambahkan, dari kesepakatan pihaknya setuju tetap mengikuti tema dari proyek rehabilitasi Mesjid Raya Baitul Izzah. Jadi sebenarnya tidak ada hambatan jika disikapi bersama. \"Yang jelas dengan kolaborasi ini kita meyakini kedua proyek ini dalam pelaksanaannya justru lebih mudah, dan memiliki dampak yang besar terhadap pembangunan daerah,\" singkatnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: