Bentengi Anak Dengan Iman dan Takwa
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Jumat 12-07-2019,11:36 WIB
- Kekerasan Dalam Berpacaran Marak
BENGKULU RU - Mulai maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan terutama anak-anak usia remaja, yang diawali dengan berpacaran tampaknya membuat orang tua mulai khawatir. Dengan kondisi ini dinilai penting untuk membentengi anak-anak, salah satunya dengan menanamkan Keimanan dan Ketakwaan (Imtak) yang diyakini dapat meminimalisir kejadian seperti itu.
Kabid Pencegahan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan Dinas P3APPKB Provinsi Bengkulu, Hj. Sutini, S.Pd, MM mengatakan, beberapa kasus kekerasan yang menimpa anak usia remaja, diawali dengan berpacaran.
\"Kita sebagai orang tua perlu mewaspadainya,\" ungkap Sutini dalam sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak serta Waspada Bahaya Kekerasan Dalam Berpacaran yang digelar Kelompok 11 KKN Ossof UNIB Kelurahan Pondok Besi, Kamis (11/7).
Terlebih, lanjut Sutini, diera teknologi seperti saat ini, anak-anak terkadang sengaja ataupun tidak dengan mudah mengakses hal-hal yang berbau pornografi.
\"Tentu saja agar terhindar dari hal-hal yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam berpacaran, anak-anak perlu dibentengi. Salah satunya dengan menanamkan Imtak, dan peran serta elemen masyarakat lainnya,\" tegas Sutini.
Sementara itu, Pemateri dari WCC Bengkulu, Lili Saputri, M.Psi menyampaikan, terdapat 4 bentuk kekerasan dalam berpacaran. Mulai dari fisik, psikis, seksual, dan ekonomi.
\"Dalam penanganannya bagi korban, tentu dengan cara yang berbeda-beda. Hanya saja terkait kekerasan dalam berpacaran, anak terkadang kurang terbuka pada orang tua ataupun keluarganya,\" kata Lili.
Sementara itu, Ketua Kelompok 11 KKN Ossof Kelurahan Pondok Besi, Vikram Alpa Dwicahya menerangkan, dalam sosialisasi sengaja pihaknya mengangkat tema ini, karena kekerasan dalam berpacaran masih kerap terjadi. Bahkan anak-anak usia remaja sangat rentan mengalami kekerasan, terutama pada saat menjalani hubungan berpacaran.
\"Maka dari itu melalui sosialisasi ini kita menargetkan dapat memberikan pemahaman pada orang tua, termasuk pada anak-anak usia remaja. Sehingga nantinya keluarga mereka dapat terhindar dari kekerasan dalam berpacaran,\" demikian Vikram.
(tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: