Harga TBS Sawit Anjlok Lagi

Harga TBS Sawit Anjlok Lagi

AIR BESI RU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kembali terjun bebas. Menurut informasi yang diterima Radar Utara di lapangan, harga kembali turun ke level Rp 650 per kilogram di wilayah Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara. Anjloknya harga jual TBS membuat petani sawit di wilayah setempat, kehilangan gairah merawat kebun. Pasalnya, hasil bersih yang diterima petani sawit saat ini tidak sebanding dengan biaya operasional dan perawatan kebun yang dikeluarkan petani. \"Harga jual TBS dikurangi biaya operasional panen mencapai Rp 200 per kilogram. Belum lagi, biaya makan serta potongan,\" kata Hasan Sugimin, salah seorang petani di Desa Genting Perangkap. Berdasarkan keterangan Hasan, sejumlah petani sawit di Kecamatan Air Besi, mulai mengeluhkan harga sawit yang terus anjlok. \"Harga sawit beberapa bulan lalu, sempat bertahan pada harga Rp 1.000 per kilogram dan terus merosot setiap bulannya menjadi Rp 800 kilogram. Dan terakhir, bertengger di harga Rp 650 per kilogram saat ini,\" sembari menunjukan bukti nota penjualan TBS-nya. Menurutnya, saat ini jumlah produksi sawit cenderung menurun karena petani mulai enggan merawat kebun. \"Ini imbas dari kondisi anjloknya harga, sehingga produksi sawit tak maksimal karena petani sudah tidak merawat kebunnya secara maksimal,\" tuturnya. Ia-pun mengaku sangat berharap peran pemerintah dalam hal mencari solusi yang saat ini dialami petani sawit setempat. \"Jika pemerintah hanya diam saja. Maka ekonomi petani sawit bisa terus terancam,\" jelasnya. Sementara itu, Windal salah seorang toke (pengepul, red) TBS di wilayah Kecamatan Air Besi, mengatakan harga TBS di pabrik saat ini di kisaran angka Rp 900 per kilogram. \"Untuk pembelian TBS di petani, masih di angka Rp 650 hingga Rp 700 per kilogram. Sesuai dengan kualitas TBS Sawitnya,\" demikian Windal. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: