Sekda Ngaku Belum Terima Usulan Anggaran Pilkada

TUBEI RU - Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Mustarani Abidin SH M.Si menyampaikan sampai saat ini belum ada pembahasan terkait anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang bakal digelar tahun 2020 mendatang. Bahkan Mustarani memastikan bahwa pihaknya belum menerima pemberitahuan usulan atau rancangan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2020 di Kabupaten Lebong. \"Memang semestinya sekarang sudah ada bayangan besaran anggaran yang akan diusulkan KPU Lebong dan Bawaslu Lebong, karena tahapan pilkada kabarnya dimulai tahun ini,\" kata Mustarani saat ditemui diruang kerjanya kemarin. Dikatakan Mustarani, untuk APBD Perubahan 2019 memang sudah antara OPD dengan TAPD Lebong. Dia berharap sebelum pembahasan dengan Tim Banggar DPRD Lebong, minimal pihaknya sudah ada bayangan untuk usulan kebutuhan anggaran Pilkada. Untuk itu, pihaknya meminta lembaga terkait untuk segera menyampaikan usulan kebutuhan anggaran untuk segera dikaji bersama TAPD Lebong. \"Jika sudah kita pelajari besarannya, apakah itu dianggarkan melalui APBD Perubahan 2019 atau APBD murni 2020 itu tergantung dari anggaran daerah berdasarkan kebutuhan dalam usulan KPU dan Bawaslu Lebong,\" ucapnya. Selain bahan pembahasan tingkat TAPD, lanjut Mustarani, usulan anggaran hibah Pilkada 2020 itu nantinya juga perlu dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Karena Pilkada 2020 selain pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebong, juga melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. \"Dari koordinasi tersebut, nantinya kita bisa mengetahui berapa dana sharing dari Pemprov, dan berapa perkiraan anggaran yang harus disiapkan Pemkab Lebong sesuai dengan kemampuan daerah,\" ucapnya. Sementara itu, Ketua KPU Lebong, Shalahudin Al Khidhr, SE menyampaikan, pihaknya masih membahas berapa kebutuhan anggaran yang akan diajukan ke Pemkab Lebong. Begitu Ketua Bawaslu Lebong, Jefriyanto SP, jawabannya hampir sama, bahwa mereka juga masih menyusun rancangan usulan anggaran untuk persiapan pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang, untuk disampaikan kepada TAPD Lebong. \"Belum adanya regulasi resmi, membuat kami baru pembahasan internal untuk usulan anggaran Pilkada 2020,\" demikian Jefriyanto. (**)

Sumber: