Musim Kawin, Stok Buku Nikah Terjamin
PADANG JAYA RU - Stok buku nikah untuk wilayah Kecamatan Padang Jaya, terjamin hingga beberapa bulan kedepan. Dengan begitu warga tak perlu khawatir. Kepala KUA Kecamatan Padang Jaya, Sigit, S.Sos.I menyampaikan wilayahnya tidak ada kasus kekosongan buku nikah. Bahkan, stoknya cukup banyak. \"Itupun, tidak semua bulan ada pernikahan. Sebab, ada bulan yang sepi dari permohonan pernikahan,\" ujarnya. Seperti saat ramadan, tidak ada mengajukan untuk menikah. Karena itu, pria yang mewakili Provinsi Bengkulu ke nasional dalam perlombaan karya tulis ilmiah mengatakan warga tak perlu khawatir. Dengan kata lain, instansinya siap melayani permohonan pernikahan warga. Selama permohonannya sesuai prosedur, maka pernikahan warga yang telah di atur oleh undang-undang ini siap dilayani. Terkait dengan biaya pernikahan, ia menyebutkan cukup dengan Rp 600 ribu, warga bisa menikah yang didaftarkan di catatan sipil. Pernikahan mereka terdaftar di negara. Biaya tersebut juga disetorkan ke kas negara. \"Jika mau menikah di kantor, di hari dan jam kerja, bisa gratis. Tanpa dipungut biaya. Jadi, yang membayar Rp 600 ribu itu, yang penghulunya di panggil lalu nikahnya di luar jam kerja,\" demikian Sigit. (jho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan di Ulok Kupai, 1 Orang Masih DPO
- 2 Ayo Mulai Jalankan Project Pan yang Berfungsi untuk Menangani Limbah Kosmetik
- 3 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Agar Kulit Kepala Sehat
- 4 Suplai BBM Sudah Masuk ke SPBU Putri Hijau, Antrean Panjang Tutupi Jalan Raya
- 5 Warem dan Perusahaan di Ketahun Jadi Sasaran Pemeriksaan dengan Faktor Resiko HIV hingga Malaria
- 1 Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan di Ulok Kupai, 1 Orang Masih DPO
- 2 Ayo Mulai Jalankan Project Pan yang Berfungsi untuk Menangani Limbah Kosmetik
- 3 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Agar Kulit Kepala Sehat
- 4 Suplai BBM Sudah Masuk ke SPBU Putri Hijau, Antrean Panjang Tutupi Jalan Raya
- 5 Warem dan Perusahaan di Ketahun Jadi Sasaran Pemeriksaan dengan Faktor Resiko HIV hingga Malaria