Polemik Antar Perangkat jadi Momok Lambannya DD/ADD

Polemik Antar Perangkat jadi Momok Lambannya DD/ADD

AIR BESI RU - Tercatat 3 desa di Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) belum menyampaikan berkas usulan Dana Desa (DD) tahun 2019 hingga akhir Juni 2019 ini. Kondisi ini menjadikan kecamatan tersebut sebagai wilayah terbanyak di Bengkulu Utara, yang pemerintah desanya belum menyerahkan usulan DD/ADD dan disusul posisi kedua berada di Kecamatan Kerkap, sebanyak 1 desa, yaitu Desa Salam Harjo. Camat Air Besi, Kalman Darmawi, S.Sos, M.Si mengakui jika keterlambatan usulan desa dalam wilayah kerjanya, meliputi Desa Penyangkak, Talang Lembak dan Lubuk Balam itu terjadi dengan berbagai latar belakang persoalan. \"Persoalannya berbeda-beda. Untuk Desa Penyangkak dan Talang Lembak itu terjadi karena ada sedikit konflik di dalam intern desa, yang berimbas pada proses penyusunan APBDes-nya terhenti lantaran tidak ada yang mau menyelesaikan pekerjaan tersebut,\" jelasnya. Sementara itu, untuk Desa Lubuk Balam, kata Camat, terjadi lantaran PJ Kadesnya baru saja dilantik. \"Kita maklumi, karena selama ini ada kekosongan kades yang membuat pemerintahan tidak maksimal,\" jelasnya. Menyikapi polemik itu, Ia mengaku sudah menerjunkan sejumlah tim untuk membantu penyelesaian persoalan di desa, meski pada akhirnya itikad baik dari para pemerintahan desa untuk melaksanakan tupoksinya masing-masing belum bisa maksimal. \"Persoalan desa-desa ini cukup sederhana sekali. Hanya persoalan ketimpangan dana insentif dan kecemburuan antar perangkat desa,\" kata camat. Sementara itu, disinggung soal target pengajuan usulan 3 desa tersebut, mengingat kini sudah memasuki pertengahan tahun anggaran? Camat mengaku jika untuk usulan Desa Penyangkak dan Talang Lembak telah direkomendasikan untuk naik ke kabupaten. \"Untuk dua desa itu sudah saya tanda tangani. Untuk Lubuk Balam masih dalam proses finalisasi di desa,\" tandasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: