Disidak Imigrasi, TKA PLTU Lari Tunggang Langgang
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Kamis 27-06-2019,12:14 WIB
- Samsu: Padahal Dokumen Mereka Lengkap
BENGKULU RU - Berbekal laporan dari masyarakat jika terdapat Tenaga Kerja Asing (TKA) yang diduga ilegal di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara di Teluk Sepang, Kantor Imigrasi Klas I TPI Bengkulu Rabu (26/6) menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak). Menariknya dalam sidak itu sejumlah TKA yang mayoritas berasal dari negara China, sempat lari tunggang langgang ketika melihat petugas Imigrasi.
\"Sebagaimana diketahui, di lokasi proyek PLTU berkapasitas 2 x 100 Megawatt (MW) ini mayoritas mempekerjakan TKA dari China. Kita sempat mendapat laporan jika ada TKA yang diduga ilegal, atas dasar itulah tadi (kemarin, red) kita langsung melakukan sidak. Dalam sidak seluruh tempat di lingkungan PLTU kita sisir,\" ungkap Kakan Imigrasi Klas I TPI Bengkulu, Samsu Rizal yang langsung memimpin jalannya sidak.
Hanya saja, lanjut Samsu, pihaknya sempat curiga, lantaran saat sidak itu sekitar 9 TKA sempat melarikan diri ke arah pesisi pantai ketika melihat petugas. Tapi setelah dikejar, akhirnya berhasil diamankan.
\"Sebenarnya kita heran kenapa 9 TKA itu sampai lari padahal setelah kita periksa, dokumen keimigrasian mereka tidak ada permasalahan sama sekali,\" kata Samsu.
Menurutnya, dengan temuan itu pihaknya berharap pada perusahaan yang mepekerjakan dapat memberikan pemahaman kepada para TKA. Jika mereka tidak bersalah, jangan lari ataupun menghindar dari petugas.
\"Kita juga minta pihak perusahaan dapat lebih aktif berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dalam menyampaikan data pekerja. Sehingga tidak terjadi kesimpang-siuran soal data TKA yang diketahui berjumlah 402 orang,\" imbau Samsu.
Ia menambahkan, dalam sidak yang dilakukan pihaknya tidak ditemukan adanya TKA ilegal. Meskipun demikian pihaknya tetap mengharapkan partisipasi masyarakat jika melihat atau menemukan orang asing di wilayah Provinsi Bengkulu.
\"Jika banyak laporan dari masyarakat terhadap keberadaan orang asing, kita merasa terbantu, dan laporan itu pasti kita tindaklanjuti,” ujarnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Proyek PLTU, Zhang Yi Fang menyatakan kesiapan pihaknya untuk memberikan pemahaman pada TKA, dan juga lebih intens berkoordinasi dengan pihak Imigrasi terkait keberadaan TKA.
\"Terkait adanya pekerja di pinggir pantai, itu bukan lari. Melainkan karena lokasi bekerja para TKA itu memang berada di pinggir pantai,\" singkat Zhang.
(tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: