Realisasi Belanja Daerah Tahun 2018 Menurun 0,98 Persen

Realisasi Belanja Daerah Tahun 2018 Menurun 0,98 Persen

  • Dari Tahun 2017
\"\"KEPAHIANG RU - Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM. IPU mengatakan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2018 telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan provinsi Bengkulu. Hal tersebut disampaikan bupati dalam rapat Paripurna DPRD Kepahiang Senin (24/6) kemarin dengan agenda penyampaian nota pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD Kepahiang Tahun 2018. \"Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan dalam memperoleh predikat opini WTP serta mari kita pertahankan dan tingkatkan kualitas opini WTP pada tahun-tahun mendatang,\" ungkap Bupati. Lebih lanjut, Bupati menyampaikan gambaran secara umum mengenai Raperda dimaksud yang berisikan tentang Pendapatan, Belanja, Pembiayaan, Investasi dan Aset. Dimana untuk Pendapatan Tahun Anggaran 2018 dianggarkan sebesar Rp 688.487.980.939,71 dan terealisasi sebesar Rp 683.360.643.620,79 atau 99,26 persen. Jika dilihat berdasarkan porsi terhadap daya dukung APBD 2018, maka pendapatan terbesar adalah transfer dana pusat dan provinsi sebesar Rp 632.481.877.468,87 atau 92,55 persen. \"Sedangkan pendapatan asli daerah memberikan kontribusi sebesar Rp 34.444.903.015,92 atau 5,04 persen dan lain-lain pendapatan daerah yang sah menyumbang sebesar Rp 16.433.863.136 atau 2,41 persen,\" sampai Bupati. Selanjutnya, Belanja daerah yang dianggarkan pada APBD 2018 (setelah perubahan) sebesar Rp 714.759.230.552,76 dan terealisasi sebesar Rp 673.637.092.503,60 atau 94,25 persen. \"Jika dibandingkan dengan realisasi belanja tahun 2017 sebesar Rp 685.923.382.807,24 atau mengalami penurunan sebesar 0,98 persen,\" terang Bupati. Sedangkan Investasi jangka panjang, pemerintah Kabupaten Kepahiang sampai dengan tahun 2018 adalah sebesar Rp 36.703.650.959,23 berupa penyertaan modal pada PT. Bank Bengkulu sebesar Rp 19.000.000.000 dan PDAM Tirta alami sebesar Rp 23.157.202.665. \"Koreksi hibah penurunan nilai investasi sebesar Rp 1.008.432.701,63 dan hibah dari PT Sarana Mandiri Mukti sebesar Rp 500.000.000,\" lanjut Bupati. Terakhir, bupati mengajak agar semua pihak terus berupaya meningkatkan dedikasi dan pengabdian dalam melaksanakan tugas pembangunan di Kepahiang. \"Semoga akan dapat dicapai hasil yang lebih baik dimasa yang akan datang,\" pungkas Bupati. (drv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: