Forum TJSLP Tidak Transparan Soal Dana CSR

• Lilit: Belum Ada Keseriusan Pemda

KETAHUN RU - Anggota DPRD BU dari Dapil IV, Juhaili, SIP menegaskan, selama ini, tidak ada keterbukaan atau transparansi terhadap besaran dana CSR yang disetorkan oleh perusahaan kepada Forum TJSLP dan sebaliknya, berapa besar dana yang sudah terkumpul di forum TJSLP tersebut. Diakui politis yang akrab disapa Lilit ini, lahirnya Forum TJSLP tidak luput dari produk hukum yang dihasilkan oleh lembaga DPRD. Dan setiap momen rapat, Lilit selalu menyampaikan bahwa belum ada transparansi dan belum ada bentuk proporsional dalam penyaluran CSR lewat Forum TJSLP itu. \"Belum ada transparansi, kepada desa di wilayah sekitar perusahaan yang nota bene menyetorkan CSR-nya ke Forum TJSLP ini, belum ada kontribusinya. Selain itu, bentuk realisasi Forum TJSLP juga belum menyentuh atau lokusnya belum sesuai. Ini yang menjadi persoalan,\" terang Lilit. Secara kelembagaan, lanjut Lilit, dirinya terus mendorong agar ada keterbukaan anggaran yang masuk di Forum TJSLP itu. Selanjutnya, Forum TJSLP, kata Lilit, harus transparan didalam penggunaan anggaran. Menurut Lilit, lokus kegiatan juga harus mengutamakan prioritas bagi desa di ring satu perusahaan atau desa penyangga perusahaan. Tiga poin penting ini, ditegaskan Lilit, patut dilaksanakan oleh Forum TJSLP supaya ada kontribusi yang jelas. \"Yang diharapkan dari ruh Perda TJSLP ini, untuk membantu desa di wilayah penyangga perusahaan. Transparansi juga harus dilakukan agar tidak terjadi hal yang liar. Dan kami selaku lembaga kontrol, akan terus mengontrol supaya balance. Bahkan hari ini, kami menyesalkan karena sampai saat sekarang, belum ada keseriusan dari Pemda BU melalui Forum TJSLP untuk melaksanakan itu,\" demikian Lilit.(sig)

Sumber: