KPU Mulai Susun Anggaran Pilkada

KPU Mulai Susun Anggaran Pilkada

TUBEI RU - Untuk pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebong tahun 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong mulai menyusun anggaran untuk diajukan Pemkab Lebong. Namun jika melihat adanya peningkatan honorarium petugas adhock maka anggaran dibutuhkan berkisar pada Rp 18 Miliar lebih. Anggaran tersebut lebih besar dari Pilkada 2015 lalu sebesar Rp 14 Milyar. Berdasarkan informasi berkembang, tahapan Pilkada Lebong akan dimulai awal September 2019 hingga hingga pemilihan bupati dan wakil bupati Lebong pertengahan 2020 mendatang, dengan begitu berarti akan berjalan dua tahun anggaran. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong akan mengajukan anggaran secara satu kesatuan. \"Setelah menyelesaikan pemilu 2019 ini, selanjutnya kami harus mempersiapkan diri untuk memulai tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Lebong. Tadi (kemarin,red) sudah ada pleno di KPU Lebong, dan dalam dua hari ini tim sekretariat akan menyusun kebutuhan anggaran Pilkada,\" kata Ketua KPU Lebong, Shalahuddin Al Khidhr, SE. Ditambahkan Khidhr, pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan KPU Provinsi Bengkulu, karena Pilkada Lebong 2020, serentak dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. \"Setelah kita melakukan kajian anggaran, kemudian baru kita ajukan kepada pemerintah daerah. Kami harapkan permohonan ini nantinya bisa disetujui dalam NPHD nanti,\" katanya. Masih Informasi awal, sambungnya, tahapan Pilkada Oktober 2019 akan dilakukan rekruitmen anggota Pantian Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Setelah terbentuk PPK dan PPS tahap selanjutnya yaitu verifikasi pasangan calon bupati dan wakil bupati perseorangan pada Januari 2020. \"Syarat minimal untuk calon perseorangan memang belum diputuskan, sementara untuk calon dari unsur partai sesuai undang-undang dan kuota kursi di DPRD Lebong minimal 5 kursi,\" tandasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: