Pembersihan Parit Komplek Perkantoran Tunggu Perintah

Pembersihan Parit Komplek Perkantoran Tunggu Perintah

MUKOMUKO RU - Miris, meskipun parit di lingkungan komplek perkantoran Pemkab Mukomuko kondisinya amburadul akibat sampah dan tumbuhan rerumputan. Namun hingga sekarang, belum ada pergerakan sedikitpun yang dilakukan oleh Pemkab Mukomuko melalui dinas terkait. Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ruri Irwandi, ST, MT, mengklaim tidak ada anggaran yang disediakan pemerintah untuk kegiatan renovasi parit di lingkungan komplek perkantoran. Dan katanya, anggaran baru akan diajukan pada APBD Perubahan 2019 jika disetujui. Namun jika tidak, pihaknya akan mengajukan di APBD tahun 2020 mendatang. Tapi lain halnya versi Kabid Sumber Daya Pengairan (SDA) di Dinas PUPR, Sunaji, ST, MT, pihaknya siap melaksanakan pembersihan parit tersebut jika ada perintah dari atasan. Baik itu Kadis, Sekda, maupun Bupati. “Kalau mengandalkan anggaran, memang tidak ada alokasinya. Tapi kalau ada perintah dari atasan, mau tidak mau tetap kita bersihkan parit itu,” kilahnya. Meskipun pihaknya siap, namun Sunaji mengaku belum mendapatkan perintah atasan hingga Rabu (19/6) siang kemarin. Pihaknya juga sadar, kondisi parit itu sudah sangat parah dan mengakibatkan air tidak dapat mengalir lancar akibat banyaknya tumbuhan rumput serta sampah. “Kami ini hanya bawahan. Tidak mungkin bekerja semaunya tanpa adanya komando atau perintah atasan. Yang jelasnya, kapanpun kami diperintah maka kami siap melaksanakan,” katanya.

  • Cuci Irigasi Depan Kantor Bupati Kuras Rp 200 Juta
SEMENTARA itu, untuk irigasi yang berlokasi di depan kantor bupati atau pasnya di belakang rumah dinas bupati yang lama, tahun ini akan dibersihkan dengan menguras anggaran sebesar Rp 200 juta yang bersumber dari APBD. Sunaji mengatakan, mekanisme pengerjaan cuci irigasi itu melibatkan pihak ketiga atau kontraktor. “Nanti yang mengerjakan kontraktor dengan cara penunjukan langsung (PL) karena anggaranya di bawah Rp 200 juta,” jelasnya. Hanya saja hingga sekarang, ia berkilah belum tahu siapa kontraktor yang bakal mendapatkan paket pengerjaan cuci irigasi itu. Namun Naji memastikan, sebelum pelaksanaan MTQ bulan Oktober mendatang, pekerjaan itu sudah rampung. “Targetnya sebelum MTQ, pekerjaan sudah rampung. Sekarang kami masih mempersiapkan semua perencanaannya,” ulasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: