Tanggulangi Banjir, Kinerja Forum DAS Dioptimalkan

Tanggulangi Banjir, Kinerja Forum DAS Dioptimalkan

BENGKULU RU - Kinerja Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Bengkulu bakal dioptimalkan sebagai langkah penanggulangan bencana banjir, yang salah satunya akibat meluapnya Sungai Air Bengkulu. Ini disampaikan Kadis LHK Provinsi Bengkulu, Ir. Sorjum Ahyan, MT melalui Kabid Pengelolaan DAS dan Pemberdayaan Masyarakat, Ir. Supriyanto, Jum\'at (14/6). Menurutnya, kemarin (Kamis, red) pihaknya sudah menggelar rapat bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BP-DAS HL) Ketahun, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung, akademisi, dan Forum DAS Bengkulu yang sudah di-SK-kan. \"Rapat yang dimaksud merupakan tindaklanjut dari evaluasi pasca banjir beberapa waktu lalu,\" ungkap Supriyanto. Dimana, lanjutnya, salah satu poin dari evaluasi itu, Pak Gubernur meminta dan menekankan agar Forum DAS Provinsi Bengkulu diaktifkan dan dioptimalkan kinerjanya. \"Karena bencana banjir yang melanda Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu, meluapnya Sungai Air Bengkulu merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab,\" terang Supriyanto. Disisi lain, Supriyanti menerangkan, dari rapat yang merupakan tindaklanjut evaluasi, beberapa kesimpulan diperoleh. Namun untuk rencana aksinya dilakukan setelah rapat di BP-DAS HL Ketahun yang diagendakan berlangsung pekan depan. \"Setelah rapat yang dimaksud, barulah kita bersama Forum DAS Provinsi terlebih dahulu audiensi dengan Gubernur,\" ujar Supriyanto. Ia menambahkan, yang mereka lakukan sebagai bentuk respon penanggulangan bencana banjir. Walaupun prosesnya tidak bisa dalam waktu yang singkat. \"Kita dari Dinas LHK juga segera melakukan pendataan lahan yang berada di sepanjang Sungai Air Bengkulu. Selain itu juga kembali mengkampanyekan 1 orang menanam 1 batang pohon sebagaimana intruksi Gubernur,\" singkatnya. Sebagaimana diketahui dalam rapat bersama Forum DAS Air Bengkulu, kesimpulan yang diperoleh diantaranya rehabilitasi hutan dan lahan vegetatif, serta sipil teknis, memfasilitasi pembuatan regulasi, menggalakkan Kampanye Hijau ditengah-tengah masyarakat, serta evaluasi implementasi pengelolaan lingkungan pada perusahaan perkebunan, pabrik, dan tambang terutama di sekitar DAS Air Bengkulu. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: