Pemindahan Pedagang Tunggu Lapak Tambahan

Pemindahan Pedagang Tunggu Lapak Tambahan

  • Belum Ada Kwh dan Air Bersih
MARGA SAKTI SEBELAT RU - Kendati tenggat waktu yang telah disepakati telah tiba, upaya pemindahan pedagang pasar di Desa Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) yang rencananya dilaksanakan usai lebaran, masih tertunda. Relokasi pedagang dari tempat sementara kepada bangunan pasar baru itu, masih menunggu penambahan lapak bagi sekitar 300 lebih pedagang Desa Suka Makmur yang tidak terakomodir oleh bangunan pasar baru. Informasi yang berhasil dihimpun RU hingga Rabu (12/6) kemarin. Proses penambahan lapak di halaman pasar itu masih dikerjakan oleh desa. Kades Suka Makmur, Maryono mengatakan, penundaan relokasi karena saat ini, desa masih fokus mencukupi kekurangan lapak pedagang yang tidak terakonodir dalam bangunan pasar baru. Kades tidak mau berspekulasi dan menanggung risiko untuk memaksakan proses relokasi, jika dipaksakan dengan lapak yang terbatas maka akan menimbulkan permasalahan. \"Jumlah pedagang kita total hampir 600, kekurangan lapak yang harus kita penuhi sekitar 300 lebih. Relokasi kita tunda sampai proses pembuatan lapak baru selesai. Selain itu, langkah ini juga ditujukan desa sebagai upaya memaksimalkan pengelolaan pasar kedepannya,\" terang Kades. Disisi lain, Kades juga mendesak Dinas Perdagangan (Disdag) BU agar melengkapi fasilitas umum pada bangunan pasar yang baru. Sejak bangunan pasar itu selesai dibangun, kata Kades, masih ada beberapa fasilitas penting untuk penunjang yang belum direalisasikan. Diantaranya, KWH listrik dan fasilitas sumber air, untuk mencukupi kebutuhan MCK di pasar. \"Kita berharap pemerintah juga bisa bersinergi. Desa sudah berusaha melengkapi kekurangan lapak pedagang, harusnya Disdag BU juga mencukupi fasilitas yang masih kurang. Pada prinsipnya, setelah penambahan lapak pedagang nanti selesai, baru kita relokasi ke tempat baru,\" demikian Kades. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: