Kata Kadis PU, Bulan Depan Action di Lapangan

Kata Kadis PU, Bulan Depan Action di Lapangan

ARGA MAKMUR RU - Memasuki masa triwulan kedua dalam semester awal ini, belum menunjukkan progres signifikan terkait realisasi pembangunan infrastruktur untuk serapan anggaran yang tertuang dalam APBD BU tahun ini. Terutama terkait dengan sejumlah titik pembangunan fisik yang menjadi sorotan publik dan dikekhawatiran bakal terbengkalai hingga mengulang kegagalan sejumlah proyek, beberapa tahun sebelumnya. Meski belum membeberkan secara detail, namun Kadis PUPR BU, Heru Susanto, ST, saat dikonfirmasi RU di ruang Pola Bappeda, Selasa kemarin menegaskan, proses lelang pekerjaan yang berada di bawah OPD-nya sedang berjalan. Bahkan, Kadis memastikan, realisasi serapan anggaran pembangunan fisik berupa infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Utara itu, bakal action di lapangan, bulan depan (Juli,red). \"Setidaknya sudah ada 29 paket proyek pembangunan yang sudah masuk dalam proses lelang dan dalam bulan ini, sudah ada yang tandatangan kontrak untuk pengerjaanya,\" jelas Heru. Terpisah, Kadis Pora BU, Hendri Kisinjer, SE, MM mengungkapkan, salah satu penyebab yang membuat proses lelang lambat karena adanya perubahan aturan dari LPSE. Dibeberkan Hendri, proses lelang harus berlangsung selama kurang lebih dua bulan yang dihitung berdasarkan hari kerja. \"Perubahan aturan ini memang dari pusat dan semua daerah harus mengikuti aturan sehingga otomatis, pembangunan akan memakan waktu lebih lama dari jadwal yang direncanakan,\" ungkap Hendri. Sementara itu, anggota DPRD BU, Ir Syuprianto, turut memberikan tanggapan terkait lambatnya realisasi serapan anggaran pembangunan di BU. Wakil rakyat ini mengatakan, Ia telah berkomunikasi dengan dengan OPD terkait, sebelum momen lebaran lalu dan ada pengakuan terkait alasan keterlambatan ini. Hanya saja, politisi PKS ini menambahkan, akan terus memantau perkembangan pembangunan ini serta berupaya mendorong percepatan untuk menghindari pekerjaan dengan sistem kejar tayang dan tidak efektif. \"Sudah ada komunikasi, memang pembangunan di BU belum ada yang mulai aksi di lapangan. Kami akan terus mengawasi dan memantaunya karena ini menyangkut hajat orang banyak,\" sampainya. (mae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: