Jembatan TAP Diprediksi Gagal Rampung Tahun Ini

TAP RU - Hingga memasuki pertengahan tahun anggaran 2019. Pembangunan jembatan Tanjung Agung Palik (TAP) tak kunjung ada tanda-tanda mulai dilaksanakan. Padahal sebelumnya, Pemprov Bengkulu memastikan telah menganggarkan dana pembangunannya di tahun 2019, dengan total anggaran kurang lebih Rp 19 Miliar dan bakal dilaksanakan di akhir bulan Mei lalu. Kepala Desa Tanjung Agung, Sukamto memprediksi, lambannya realisasi pembangunan ini akan berpotenai pembangunan jembatan TAP tak akan bisa dituntaskan di tahun ini. \"Sekarang sudah pertengahan bulan Juni. Artinya waktu pelaksanaan tinggal 6 bulan waktu efektif. Dengan rencana pembangunan sebesar itu artinya waktu yang tersisa ini sudah cukup sempit dan singkat,\" ujarnya. Dikatakan Kades, prediksi tak rampungnya pembangunan jembatan ini juga telah banyak diprediksi oleh masyarakat. \"Sebab, tahun sebelumnya juga banyak proyek-proyek pembangunan seperti ini tak rampung. Inilah yang menjadi kekhawatiran masyarakat. Sebab, keberadaan jembatan TAP ini sangat penting untuk menunjang aktifitas perekonomian masyarakat antar kabupaten,\" jelasnya. Terpisah, Camat TAP Nirwan Tomeri, SH ketika dibincangi RU mengaku, pihaknya belum mendapatkan informasi dari Provinsi Bengkulu terkait waktu pasti jembatan di wilayah kerjanya itu bakal dilaksanakan. \"Informasi terakhir puasa lalu kegiatannya akan di mulai. Namun sejauh ini kemi belum mendapatkan informasi lanjutan dan aktifitas pembangunanya di lapangan juga belum terlihat,\" pungkasnya. (sfa)

Sumber: