MUI Himbau Lakukan Penguatan Agama Sejak Dini

TUBEI RU - Melihat banyaknya fenomena kenakalan yang dilakukan oleh para remaja dan anak di bawah umur yang marak akhir-akhir ini. Penanaman nilai-nilai agama sebagai bekal menjalani kehidupan mutlak diberikan kepada anak-anak sejak dini. Sebab, dengan memiliki landasan agama yang kuat, anak-anak akan mempunyai pegangan hidup dan tidak mudah kehilangan jati diri. Seperti yang diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebong H M. Amin Ar. Dikatakan Amin, fenomena pencarian jati diri pada anak usia remaja yang akhirnya terjerumus ke lubang kehancuran, terjadi karena kurang kuatnya dasar pendidikan agama yang diberikan dalam lingkungan keluarga dan lingkungannya. \"Orang tua harus menyadari bahwa anak-anak seharusnya didasari oleh ilmu keagamaan, tidak boleh terlena oleh ungkapan asal anak-anak pintar hanya perlu pendidikan formal saja. Akan tetapi harus diimbangi dengan pendidikan masalah agama, karena kelalaian orang tua akan berdampak pada hancurnya masa depan anak itu sendiri,\" sampainya. Ditambahkannya, adapun langkah yang bagus untuk penguatan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak, memang sejatinya mulai ditanamkan sejak dini, dengan memberikan prinsip pendidikan penting tapi Agama juga penting. Dengan begitu, harapan agar terciptanya anak yang berprestasi tetapi berakhlak baik. \"Ketika anak sudah dimasukan dalam sekolah pun, peran orang tua tetap harus dominan. Karena selepas pulang sekolah, anak kita lebih banyak waktunya dengan keluarga dan lingkungan. Disanalaha peran orang tua harus ditunjukan, jangan sampai dikit-dikit salah dewan guru karena tidak mengajarkan. Karena pemahaman seperti itulah yang harus dibuang, bahkan pendidikan yang baik tidak akan pernah tercapai jika tidak ada peran dari orang tua itu sendiri,\" tukasnya. (**)

Sumber: