Selama OP, 1.120 Tabung Gas Melon Ludes

Selama OP, 1.120 Tabung Gas Melon Ludes

MUKOMUKO RU - Selama Operasi Pasar (OP) untuk menekan terjadinya lonjakan harga penjualan gas elpiji 3 Kilogram (Kg) digelar Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko. Setidaknya, 1.120 tabung gas melon tersebut habis terjual. Hal ini dibenarkan Sekretaris Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, M.AP, ketika dikonfirmasi kemarin. Sebanyak 1.120 tabung gas elpiji 3 Kg habis terjual, setelah pihaknya melaksanakan OP selama dua kali yaitu tanggal 19 Mei dan 26 Mei kemarin, dibeberapa wilayah kecamatan. “Kalau OP tanggal 19 Mei itu, kami bersama pihak perusahaan gas melon membawa sebanyak 560 tabung. Dan Minggu (26/5) kemarin, jumlah gas elpiji yang kita bawa jumlahnya masih sama yaitu sebanyak 560 tabung. Sebanyak itu, habis juga diserbu oleh masyarakat,” terang Nurdiana. Adapun OP tahap kedua yang dilakukan Disperindag bersama pihak perusahaan gas elpiji yaitu di Kecamatan Selagan Raya, Air Dikit, Pondok Suguh, Penarik, Ipuh, Malin Deman, Kota Mukomuko, Sungai Rumbai, Teramang Jaya, XIV Koto, Lubuk Pinang dan Air Manjunto. Sedangkan harga eceran tertinggi (HET) gas melon ini bervariasi. Untuk Kota Mukomuko harga gas melon sebesar Rp 20.400 pertabung, Kecamatan Panerik sebesar Rp 19.300 pertabung, Kecamatan Lubuk Pinang sebesar Rp 20.400 pertabung, Kecamatan Ipuh sebesar Rp 18.450 pertabung, Kecamatan XIV Koto sebesar Rp 21.000 pertabung, Kecamatan V kOto sebesar Rp 21.400 pertabung, dan Kecamatan Sungai Rumbai sebesar Rp 18.600 pertabungnya,” bebernya. Nurdiana menambahkan, kegiatan operasi pasar guna menekan lonjakan harga penjualangas melon itu bakal dilaksanakan lagi jika nantinya masih tetjadi adanya kelangkaan gas melon tersebut. “Kalau ada tanda – tanda gas melon langka, maka operasi pasar ini bakal dilaksanakan lagi. Namun yang jelasnya, dengan dilaksanakan operasi ini maka belum ada temuan kelangkaan gas elpiji 3 Kg maupun mahalnya harga penjualan gas melon tersebut,” demikian Nurdiana. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: