Diminta Tingkatkan Kinerja, Bupati Serahkan TPD dan Jasa

Diminta Tingkatkan Kinerja, Bupati Serahkan TPD dan Jasa

  • ASN Jangan Jadi Agen Hoax!
ARGA MAKMUR RU - Sebanyak 1.091 orang tenaga ASN dan non ASN yang bertugas di daerah terpencil di Kabupaten BU, Kamis (23/5) kemarin mendapatkan Tambahan Penghasilan Daerah dan pemberian jasa. Pembagian Tambahan Penghasilan Daerah dan pemberian jasa ini dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan daerah kepulauan dan daerah dengan aksebilitas sulit atau jauh, yang tentu saja dengan jumlah besaran tunjangan yang diterima juga berbeda. Yang mana untuk kelompok satu terdiri dari 1 kecamatan dan enam desa, kelompok kedua terdiri dari tiga kecamatan dan 13 desa serta kelompok ketiga terdiri dari lima kecamatan dan 19 desa. Serta diberikan untuk tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, penyuluh pertanian, penyuluh KB dan pegawai kecamatan setempat. Bupati BU, Ir. H. Mian yang secara langsung menyerahkan secara simbolis, meminta kepada semua ASN dan non ASN yang hadir untuk dapat meningkatkan kinerja dan jangan bekerja secara linear atau flat saja, karena daerah butuh inovasi dan aksi nyata. \"Ayo bekerja dengan sepenuh hati dan berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang ada di wilayah kerja masing-masing, karena sejatinya kita semua adalah pelayan masyarakat,\" sampai Bupati Mian. Selain itu, Mian juga meminta semuanya untuk bekerja sesuai dengan ketetapan yang sudah diberlakukan oleh pemerintah, yakni untuk bekerja dengan sistem yang ada dan pergunakan kecanggihan teknologi dalam menunjang kinerja disetiap harinya. \"Kami harap tidak ada lagi ASN maupun non ASN yang bertugas tidak menguasai IT, karena di era yang serba instan ini penguasaan teknologi menjadi hal wajib yang harus dimiliki,\" tandas alumni UNIB ini.
  • ASN Jangan Jadi Agen Hoax
SEMENTARA itu, melihat situasi saat ini yang berada dalam kondisi yang tidak kondusif untuk daerah ibukota dan sekitarnya, Bupati BU, Ir. H. Mian disela pembagian Tambahan Penghasilan Daerah dan pemberian jasa untuk petugas di daerah terpencil menyampaikan pesan agar tetap menjaga kedamaian dan jangan terprovokasi oleh hal-hal yang tidak jelas kebenarannya. \"Saat ini memang kita berada dalam kondisi yang tidak terlalu nyaman, namun kami minta jangan terpancing oleh hal-hal yang bisa menimbulkan isu yang tidak jelas, karena negara kita adalah negara demokrasi,\" sampai Bupati. Selain itu, dirinya juga menyampaikan secara tegas kepada para ASN agar jangan terprovokasi dan jangan sampai menjadi agen penyebar berita hoax yang bisa memecah belah kedamaian di tengah masyarakat. Karena sejatinya ASN harus bersikap netral, karena hal ini sudah diatur secara resmi dalam undang-undang yang telah ditetapkan dan membentengi diri dari isu-isu yang bisa memecah belah juga menjadi salah satu alternatif menjaga kondisi pasca pemilu ini. \"ASN seharusnya memang bersikap netral, jika sampai kedapatan ada ASN yang menjadi agen hoax atau tindakan lainnya yang mengancam kedamaian maka secara tegas tidak akan ditoleransi dan diambil langkah tegas kedepan,\" tegas Mian. (mae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: