Lunasi BPIH, 37 CJH BU Ditenggat 5 Hari

ARGA MAKMUR RU - Final kuota haji tambahan untuk Kabupaten Bengkulu Utara (BU) sebanyak 37 orang. Angka ini bertambah dari proyeksi sebelumnya, hanya 30 orang dari total 290 tambahan kuota haji Provinsi Bengkulu. Meski begitu, barisan kuota tambahan ini, memiliki waktu yang singkat untuk memenuhi persyaratannya. Calon Jamaah Haji (CJH) yang terbagi dalam 2 kategori itu, harus rampung semua persyaratan dalam waktu 5 hari, agar bisa berangkat bersama dengan 202 kuota pertama pada Juli mendatang. Kepala Kantor Kemenag BU, Drs H Heriansyah, S.Ag, melalui Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh, Hamidah Sri Rahmi, M.Si menerangkan, secara umum pemberangkatan CJH di daerah ini, tengah fokus persiapan untuk kuota tambahan sebanyak 37 orang. Nantinya, kata dia, kuota tambahan itu akan mengikuti setidaknya 2 tahapan wajib yang harus dilalui agar bisa melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Kedua tahapan wajib itu, didominasi oleh pemeriksaan kesehatan hingga menuju proses melengkapi administrasi, baik keuangan dan juga dokumen keberangkatan. \"Tahapannya, mulai dari mengikuti pemeriksaan EKG dan rontgen. Hasilnya, dibawa ke puskesmas yang akan dipusatkan di Puskesmas Gunung Alam dan Perumnas. Selanjutnya, mengikuti Istito\'ah yang bisa dikatakan merupakan tahapan inti untuk memastikan seseorang bisa berangkat ke tanah suci atau tidak?\" papar Hamidah di ruang kerjanya, kemarin. Lebih detil, perempuan yang sempat menjadi dosen mata kuliah administrasi negara di Universitas Ratu Samban (Unras) itu menjelaskan, Isto\'ah yang diantaranya melakukan pengecekan kesehaatan organ dalam serta memastikan bebas dari penyakit-penyakit yang wajib tengah tidak diidap oleh CJH. Diantaranya, tidak memiliki TBC, ginjal akut atau tengah dalam tahapan rutin cuci darah. \"Lolos Isto\'ah inilah nantinya, yang kemudian dilanjutkan dengan entri di Siskohaj Dinas Kesehatan (Dinkes) dan selanjutnya bisa melakukan pelunasan,\" paparnya yang akan dilanjut dengan suntik miningitis dan rekam biometrik yang harus rampung dalam 5 hari. Untuk BPIH, Hamidah menerangkan angkanya masih sama dengan 202 CJH dari kuota pertama. Dia juga menegaskan, seluruh CJH kuota pertama persiapannya sudah rampung. Namun dia mengimbau, agar 37 CJH kuota tambahan, agar bisa mengikuti tahapan yang cukup pendek itu seefektif mungkin. Waktu pengurusan kuota tambahan ini, akan berakhir pada Senin (27/5). \"Jadi waktunya memang sangat sempit. Karena itu, 37 CJH dari kuota tambahan yang terbagi 19 lansia dan 18 nomot urut kursi selanjutnya, harus memanfaatkan waktu yang sempit ini. Untuk tahun ini, per tanggal 20 Mei 2019 waiting list kita berjumlah 2.696 orang dengan daftar tunggu selama 13 tahun,\" pungkasnya. (bep)

Sumber: