Dewan Minta Tertibkan Warem di Jalan Lintas Liku 9

Dewan Minta Tertibkan Warem di Jalan Lintas Liku 9

  • Herizal: Sudah Terlalu Vulgar
BENGKULU RU – Keberadaan sejumlah warung remang-remang (Warem) di sepanjang jalan lintas Liku 9 Taba Penanjung, hingga perbatasan Kabupaten Kepahiang tampaknya mulai membuat resah masyarakat. Dengan kondisi ini Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera melakukan penertiban, terlebih warem yang dimaksud diduga menyediakan praktik prostitusi. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Herizal Apriansyah, S.Sos mengaku sangat terganggu dengan kian maraknya keberadaan waremg di sepanjang jalan lintas Liku 9 itu. \"Apalagi sekarang ini sudah semakin vulgar saja. Bagaimana tidak, wanita-wanita dengan berpakaian minim kerap menawarkan jasa pada pengguna jalan,\" ungkap Herizal, Senin (20/5). Menurutnya, Ia mengetahui kondisi ini karena kerap pulang dari Bengkulu ke Curup. Dimana warem-warem yang ada, diduga kuat menyediakan praktik prostitusi. \"Buktinya wanita-wanita yang berpakaian minim itu tegak-tegak di pinggir jalan, dan sewaktu ada kendaraan yang melintas, merekapun kerap memanggil,\" beber Politisi PKS ini. Wanita-wanita itu, lanjut Herizal, tidak ada rasa malu lagi. Makanya Ia berharap agar Pemerintah Daerah, terutama Provinsi bekerjasama dengan Kabupaten untuk melakukan penertiban. \"Kalau dibiarkan kita sendiri yang malu, karena jalur itu merupakan jalan lintas Sumatera. Lambat laun bisa menjadi lokasi prostitusi jika tak disikapi,\" tegas Herizal. Lebih jauh dikatakannya, kawasan Liku 9 itu sebenarnya lokasi untuk rest area. Tapi salah dimanfaatkan, dengan menjadikannya lokasi prostitusi. \"Kalau warung sekedar menjual minuman dan tempat rest area, tentunya tidak masalah dan silahkan saja. Tapi kalau dijadikan tempat mangkal wanita penghibur, ini yang kita keberatan,\" singkatnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: