Stok Darah di RSUD Sangat Krisis

Stok Darah di RSUD Sangat Krisis

MUKOMUKO RU - Sangat memprihatinkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko selalu kekurangan stok darah hingga menyebabkan pasien kesulitan mendapatkan darah yang dibutuhkan. Hal ini dibenarkan Kepala Ruangan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Mukomuko, Helda Nia, Amd.Ak, ketika dikonfirmasi kemarin. \"Sejak puasa ini, kami tidak ke lapangan untuk menampung darah dari pendono karena adanya anjuran tidak disarankan ketika sedang berpuasa,\" terangnya. Biasanya, lanjutnya, Unit Transfusi Darah selalu bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Mukomuko guna memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Akan tetapi, saat ini kerjasama dengan PMI kurang berjalan maksimal. “Kurang maksimal lantaran bersamaan dengan bulan puasa. Jika pun ada, Unit Transfusi Darah juga sudah memiliki mesin pendingin untuk menyimpan stok darah tapi pendonor sedang sepi. Jika pun ada masyarakat yang butuh, kami dari UTD RSUD juga rutin bekerjasama dengan pihak perusahaan PT Agromuko untuk melakukan donor darah,” jelasnya. Ia mengatakan, saat ini stok darah berbagai jenis betul-betul kosong. Baik golongan darah A, B, O dan AB. Sedangkan kebutuhan darah selalu diharapkan pasien dan rata-rata kebutuhannya mulai dari dua sampai tujuh kantong per pasien. “Kami berharap, masyarakat mau mendonorkan darah ke UTD RSUD Mukomuko guna memenuhi kebutuhan pasien. Dengan begitu, RSUD tidak lagi mengalami krisis darah. Sebetulnya kami tidak enak dengan pasien karena stok darah tidak ada. Jika tidak ada pendonor, dari mana kami mendapatkan kebutuhan darah kalau bukan dari masyarakat itu sendiri,\" pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: