Pelayanan PLN Semakin Dikeluhkan

LAIS RU - Pemadaman listrik yang terjadi setiap hari, semakin dikeluhkan warga di Kecamatan Lais. Bahkan luapan emosi tanda protes listrik yang kerap byarpet ini, disebarluaskan melalui media sosial (medsos) Facebook. \"Apa-apalah PLN Ko. Lampu mati-hidup terus. Tanpa adanya pengumuman. Buat perabotan listrik rusak ajo. Kalau tidak, matikan sekalian,\" ucap Santa Hotmaida di laman akun FB pribadinya. Tak hanya itu, status WhatsApp dair berbagai kalangan yang dalam kontak wartawan ini pun kerap mengeluhkan layanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini. Protes keras melalui postingan itupun, mulai dibanjiri komentar penghuni dunia maya yang juga warga di Kecamatan Lais. \"Memang setiap hari pasti terjadi pemadaman. Sampai-sampai perabotan elektronik pun rusak,\" kata Rinal. Menurutnya, manajemen PLN seharusnya berbenah dengan upaya meminimalisir gangguan. \"Kalau memang gangguan jaringan, seharusnya ada upaya bagaimana melakukan perawatan. Dulu hujan deras saja bisa kok nggak pakai padam. Kok sekarang gerimis dikit saja bisa ada pemadaman,\" protesnya. Senada, Joni Iskandar, warga Desa Taba Baru turut memprotes terjadinya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan. Bahkan Ia mengaku, belum lama ini setidaknya ada 7 warga yang mengalami kerusakan elektronik, yang diduga kuat akibat listrik kerap byar pet. \"Pelayanan PLN sekarang tidak sesuai harapan konsumen. Pemasangan baru saja harus memakan waktu lama. Sekarang malah ditambah sering pemadaman. Jika perabotan elektronik rusak, siapa yang bakal disalahkan,\" keluhnya. Manajer PLN Rayon Arga Makmur, Trio Nurmansyah, ST dikonfirmasi soal protes warga berdalih pemadaman terjadi diakibatkan gangguan jaringan. \"Banyak faktor terjadi pemadaman. Salah satunya faktor gangguan,\" tandasnya. (jho)

Sumber: