Dana Desa Bakal Dipotong, Stunting Jadi Syarat 

ARGA MAKMUR RU - Transfer dana desa oleh pusat untuk Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tahun ini, bakal dipotong pusat. Ini imbas dari bermasalahnya pertanggungjawaban Silpa Dana Desa sebesar Rp 400 juta Desa Karya Pelita Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), yang diketahui menjadi obyek penyidikan aparat penegak hukum. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) BU, Dr H Agus Haryanto, SE, MM menegaskan, kondisi itu merupakan kebijakan di bidang keuangan oleh pemerintah pusat. \"Karena adanya kendala serapan anggaran,\" kata Agus, kemarin. Secara total, lanjut dia lagi, transfer dana desa tahun ini nilainya Rp 169 miliar. Dan itu penyerapannya, bergantung dalam pertanggungjawaban penggunaan dana desa tahun sebelumnya. Seperti yang terjadi tahun lalu, Agus menjelaskan, setidaknya ada Rp 700-an juta dana desa tak terserap. Ini terjadi di Desa Karya Pelita yang tidak bisa mencairkan dana desa tahap pertama dan kedua. Karena terkendala laporan pertanggungjawaban anggaran sebelumnya. \"Kita berharap, tahun ini tidak terjadi lagi. Karena itu, desa harus profesional dalam mengelola dana desa. Permasalahan di desa dapat menyebabkan imbas bagi daerah,\" imbaunya memungkas. Pencegahan Stunting, Syarat Cair DD SEMENTARA itu, Pencegahan stunting (kurang gizi menyebabkan gangguan pertumbuhan sejak kehamilan,red). Kabarnya, bakal menjadi persyaratan pencairan dana desa tahun ini. Ini sebagai langkah pemerintah, memberikan perhatian di segmen pembangunan fisik dan kesehatan di segala lini. Termasuk dana desa. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Utara (BU), Ir Budi Sampurno, tidak menyangkal kabar ini. Hal itu, kata dia, tertuang dalam peraturan menteri keuangan teranyar. Hanya saja, masih perlu ditindaklanjuti dengan rakor di pusat oleh satker di daerah. \"Khususnya soal pilot projet desa sasaran pencegahan stunting. Kalau tidak salah, ada 10 desa di daerah yang masuk,\" kata Budi, kemarin. Meski begitu, penjelasan pusat itu masih perlu diperjelas lagi. Apakah, syarat dimaksud soal pencegahan stunting via program dana desa itu, hanya berlaku untuk desa tertentu saja, atau menyeluruh. \"Tapia bukan pencairan tahap pertama ini kemungkinan besarnya,\" tukas mantan Camat Ketahun ini. (bep)

Sumber: