Dewan Desak Usut Dugaan Pungli KKNS

Dewan Desak Usut Dugaan Pungli KKNS

BATIKNAU RU - Dugaan praktik pungutan liar (pungli), memanfaatkan Program Kawasan Kampung Nelayan Sejahtera (PKKNS), menuai kritikan sejumlah pihak. Anggota Komisi II DPRD BU Dapil Kecamatan Batiknau, Buyung Satria, SH turut mendesak, adanya pengusutan terkait informasi dugaan pungli tersebut. Pasalnya, program pemerintah yang difokuskan di Desa Serangai itu, jangan sampai dijadikan untuk meraup keuntungan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. \"Kalaupun terjadi hal seperti itu, haruslah diselesaikan. Artinya kalau bisa diselesaikan tanpa melalui proses hukum, itu lebih baik. Tidak ada yang dirugikan. Namun jika memang sudah mengarah kepada tindak pidana, tentu harus diusut secara tuntas,\" katanya. Politisi Golkar ini mengatakan, sejauh ini dirinya belum tahu alur program tersebut. Pasalnya, pihak desa sama sekali tidak menjalin koordinasi guna bersama-sama mensukseskan program dari Pemprov Bengkulu. \"Apalagi yang saya tahu lahan itu berstatus hibah. Tetapi perlu diketahui terlebih dahulu, pemanfaatan uang yang ditarik dari calon penerima program. Bisa jadi, memang untuk pembelian lahan,\" tegasnya. Ia menambahkan, program pemerintah yang menyasar kepada masyarakat rentan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi oknum. Sehingga, imbuh dia, perlu sinergisitas dalam hal ini pengawasan agar program pemerintah tepat sasaran dan tidak terjadi isu pungli. \"Yang jelas, kalau memang terjadi pungli, aparat berwajib harus bertindak,\" jelasnya. Menariknya, Camat Batiknau, Suryadi, S.STP, M.Si saat dikonfirmasi RU mengaku tidak tahu adanya pungutan dengan dalih pembelian lahan perumahan nelayan itu. \"Memang status lahan untuk realisasi program itu, sudah dihibahkan. Namun soal iuran bagi penerima program, kami tidak tahu sejauh itu,\" tuturnya. Terpisah, Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kapolsek Batiknau, Ipda Maulana, S.Tk dikonfirmasi RU isu pungli program kampung nelayan itu tengah didalami pihaknya. \"Kita masih menghimpun bukti soal isu pungli itu,\" tandasnya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: