Fenomena Pelajar Sayat Kulit Tangan

ARGA MAKMUR RU - Fenomena pelajar menyayat kulit tangan, kemudian memfotonya dan menjadikan snapshoot WhatsAp, menjadi cermatan Dinas Pendidikan (Dispendik). Pasalnya, menjadi fenomena negatif, manakala tak disikapi segera. Meski, motifnya masih di tataran keren-kerenan atau gagah-gagahan untuk nyentrik. Kepala Dispendik Bengkulu Utara (BU) Margono, S.Pd, mengaku cukup prihatin atas fenomena mencolok, setelah kesurupan massal di salah satu SMP di wilayah Kota Arga Makmur. Dia sendiri, mengaku akan meminta laporan dari pihak sekolah. \"Tentu ini menyimpang dan kita akan minta laporan,\" kata Margono, kemarin. Terpisah Kepala SMP N 47 BU, Robin Panjaitan, S.Pd, M.Pd, ketika dikonfirmasi Radar Utara, tidak menyangkal fakta ini. Dari hasil klarifikasi yang dilakukan manajemen sekolah langsung kepada pelajar dan menghadirkan wali murid, didapati fakta aksi ngeleneh itu, tidak lebih sebatas uji nyali, gagah-gagahan. Hanya saja, kata dia, aksi tak betul itu terus menyebar. Karena sayatan di tangan itu, difoto dan dijadikan snapshoot di aplikasi whatsAp. \"Sudah kita panggil. Jumlahnya 70 -an pelajar dan sudah kita beri arahan dan pembinaan dengan menghadirkan para orang tua dan Bhabinkamtibmas,\" tukasnya. (bep)

Sumber: