Diganjal KTD, Berkas DD/ADD Belum ke Kabupaten

ARGA MAKMUR RU - Memasuki hari kedelapan Maret 2019, belum satu pun berkas ajuan pencairan dana desa dan alokasi dana desa (DD/ADD), tiba di kabupaten. Salah satu permasalahan hasil penelusuran Radar Utara, tidak mumpuninya hingga tidak adanya Kader Teknis Desa (KTD), menyebabkan desa kesulitan dalam merancang rencana kerja, khususnya terkait dengan hal-hal teknis yang membutuhkan keahlian khusus alias orang teknis. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Utara (BU), Ir Budi Sampurno, ketika dibincangi Radar Utara tentang persoalan ini, tidak menyangkalnya. Akan tetapi, lanjut Budi, dari sisi jumlah persentase desa yang terkendala KTD, relatif kecil. Ini artinya, rata-rata desa sudah bisa mengerjakan tahapan-tahapan perencanaan teknis, seperti pembuatan Rencana Anggaran Belanja (RAB) hingga mendesain rancang bangun. Meski dalam tataran sederhana. \"KTD itu, merupakan bagian dari perencanaan desa. Sebenarnya, bisa disikapi dengan menggandeng pendamping teknis yang ada di kecamatan,\" kata Budi, kemarin. Tapi agaknya, permasalahan-permasalahan yang tengah dialami oleh desa berkorelasi dalam proses administratif penyusunan APBDes saat ini. Faktanya, sampai saat ini, belum ada satu pun desa yang mampu menyampaikan berkas ajuan pencairan DD tahap pertama dan ADD triwulan pertama. \"Saat ini masih berproses. Mulai dari desa dan kecamatan. Kita juga terus memantau,\" paparnya. Meski dalam kondisi nihil ajuan di hari kedelapan Maret, Budi menyampaikan pencairan DD/ADD akan membludak di bulan ini. \"Karena dananya kan sudah di kasda. Tinggi ajuan dari desa saja, kita verifikasi dilanjut ke BPKAD untuk memperoleh SP2D,\" paparnya memungkas. (bep)

Sumber: