Dicekoki Komix, Gadis Malang Digilir Tiga Pemuda

• Polisi Kejar Pacar Korban

KETAHUN RU - Kasus kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur kembali menghebohkan warga di Ketrina Kabupaten Bengkulu Utara. Kali ini, sebut saja korbannya Mawar, 16 tahun, gadis asal Desa Air Pandan Kecamatan Putri Hijau. Mawar disetubuhi dengan cara digilir oleh tiga pemuda asal Desa Urai Kecamatan Ketahun dan lebih mirisnya, korban digarap oleh pelaku dalam kondisi kurang sadar atau dibawah pengaruh obat batuk Komix yang sempat diminumkan oleh salah seorang pelaku yang berstatus kekasihnya, Minggu (03/03) lalu. Atas kelakuan bejat ketiga pelaku, Rabu (6/3) lalu, keluarga korban mendatangi Polsek Ketahun untuk melaporkan perlakuan tidak senonoh ini agar diproses secara hukum. Mendapat laporan keluarga korban ini, polisi di Mapolsek Ketahun melalui jajaran Satreskrimnya, bergerak cepat dan langsung membekuk dua dari tiga pelaku yang berasal dari Desa Urai. Masing-masing berinisial SA, 20 tahun dan AG, 20 tahun. Sementara, pelaku utama yang berstatus pacar korban, berinisial RI, 16 tahun, masih dalam pencarian pihak kepolisian. Kepada RU, salah seorang anggota keluarga korban, Supri, membenarkan perlakuan tidak senonoh yang menimpa keponakannya itu. Supri membeberkan, kasus ini mencuat akibat kecurigaan keluarga korban yang kala itu, sempat memantau pergerakan korban melalui komunikasi yang dijalin bersama teman laki-lakinya via ponsel. Setelah mencurigai chat yang ditemukan di ponsel anaknya. Orangtua korban langsung mencari tahu keberadaan anaknya. Ternyata, korban sempat membuat janji dengan teman laki-lakinya, bertemu di pintu masuk kawasan KTM Lagita - Desa Urai. Setelah bertemu, korban langsung dibawa teman laki-laki ke rumahnya. Dan disitulah, korban disuguhi obat batuk jenis Komix hingga kehilangan kesadaran. Masih Supri, sekitar pukul 13.00 WIB hari Minggu siang itu, pelaku berinisial RI yang masih dalam pengejaran pihak kepolisian ini, mulai melancarkan aksinya. Tidak berhenti di situ, menurut informasi yang Supri dapatkan, pada malam harinya. Dua rekan pelaku datang ke rumahnya, masing-masing berinisial SA dan AG yang saat ini diamankan kepolisian, juga turut menyetubuhi korban dengan cara digilir. \"Saat kejadian, korban diminumkan Komix sebanyak 6 sachet. Setelah itu baru dikerjain sama cowoknya yang baru berpacaran satu minggu ini dan dilanjutkan oleh kawan-kawannya. Sekarang sudah kami laporkan ke Mapolsek Ketahun dan berharap bisa diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Mengingat korban masih dibawah umur,\" terang paman korban. Terpisah, Kapolsek Ketahun, AKP Eko Mario Sentosa, SH, SIK mengatakan, ketiga pelaku diduga telah melakukan persetubuhan terhadap anak dibawah umur dengan cara menggilir korbannya. Sementara ini, kata Kapolsek, baru dua pelaku yang berhasil diamankan, sementara pelaku utama, masih dalam pengejaran. \"Pelaku sudah berumur dan keduanya kita tetapkan sebagai Tsk. Untuk pelaku berinisial RI, kita sudah imbau keluarganya untuk kooperatif agar dapat menyerahkan diri. Sedangkan korban pada Jumat besok (hari ini, Red) akan kita dampingi ke PPA dan melakukan proses visum,\" terang Kapolsek. Plh Kades Urai, Puji Widodo, tak menyangkal, dua pemuda yang diamankan Mapolsek Ketahun merupakan warganya. \"Menurut hasil koordinasi ke kepolisian, mereka terlibat kasus cabul. Ada tiga orang, namun baru dua yang sudah ada di Mapolsek Ketahun,\" demikian Puji. (sig)

Sumber: