Diisukan Pungli, Ketua FKKS: Itu Tidak Benar

Diisukan Pungli, Ketua FKKS: Itu Tidak Benar

PADANG JAYA RU - Beredar isu pungutan liar (pungli), di jajaran Sekolah Dasar (SD) wilayah Kecamatan Padang Jaya. Di mana, melalui Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SD, pelajar kelas VI diinstruksikan untuk melakukan pemotretan satu pintu. Dugaan praktik pungli muncul, setelah adanya isu penarikan uang kepada pelajar untuk melengkapi foto ijazah. Ketua FKKS SD Kecamatan Padang Jaya, Saiman, S.Pd saat dikonfirmasi RU membantah soal isu pungli tersebut. Ia pun menjamin, pengambilan foto ijazah bagi 586 pelajar di 21 sekolah tanpa dikenakan biaya apapun. \"Isu itu sama sekali tidak benar. Kami tidak pernah meminta uang untuk pengambilan foto itu,\" bantahnya Saiman menerangkan, pengambilan foto ratusan pelajar kelas 6 SD itu biayanya dihimpun dari Dana Bantuan Sekolah (BOS). Dimana, Ia merincikan, satu pelajar melalui dana BOS dihimpun Rp 20 ribu. \"Jadi uang dari dana BOS sebesar Rp 20 ribu itu, untuk 15 foto pelajar. Kenapa kita buat satu pintu dan penyedia jasa memang dari Kecamatan Padang Jaya. Karena tahun lalu, pemotretan dilakukan di Arga Makmur. Tentu jika itu kembali dilakukan, tentu membutuhkan biaya. Yang jelas, pemotretan tidak dikenakan biaya kepada pelajar,\" pungkasnya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: