Mancing, Pemuda Lubuk Talang Tewas Tenggelam

Mancing, Pemuda Lubuk Talang Tewas Tenggelam

MUKOMUKO RU - Seorang pemuda asal Dusun Trans Lapindo Desa Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman yang dikabarkan hanyut di sungai Muar, ditemukan Kamis (7/3) sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi (kemarin, red). Jasad korban yang diketahui bernama, Hari Saputra, 28 tahun itu, ditemukan warga di dasar sungai Muar, setelah dilakukan pencarian selama sehari semalam. Korban dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab hanyutnya korban di sungai Muar yang berjarak sekitar 20 Kilometer dari Desa Lubuk Talang. Namun kuat dugaan, korban tidak mampu berenang sehingga terseret arus sungai yang sangat deras itu. Camat Malin Deman, Suhabri, SE, ketika dikonfirmasi kemarin, membenarkan peristiwa yang menimpa warganya. Dijelaskan Camat, sebelum pemuda ini dikabarkan hanyut ke sungai muar sejak Rabu (6/3) sekitar pukul 15.00 WIB sore. Sekitar pukul 12.30 WIB siang, korban bersama keponakannya bernama Dedek, 19 tahun, meminta izin kepada orangtuanya untuk berangkat mancing ke sungai Muar. Setelah sampai di lokasi, korban memasang joran pancing kesayangannya. Tidak lama kemudian, umpan pancing milik korban dimakan ikan yang lumayan besar. Takut ikannya lepas, korban nekat menceburkan diri ke sungai untuk mengambil ikan yang tersangkut dipancingnya. “Saat menceburkan diri ke sungai, keponakan korban juga melihat. Namun setelah beberapa saat, korban tidak lagi nimbul. Keponakan korban sudah cemas dan sempat mencari sambil berteriak memangggil nama korban. Tapi tidak membuahkan hasil,” beber Suhabri. Tidak lama kemudian, Dedek yang merupakan keponakan korban, tancap gas untuk memberitahukan kejadian itu kepada orangtua korban bersama warga lainnya di kampung. Mendapatkan informasi tersebut, warga Desa Lubuk Talang dibantu pihak kepolisian dan TNI langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) hanyutnya korban. Sebagian warga berusaha menyelam ke dasar sungai, dan sebagian lainnya mencari dengan cara menyusuri sepanjang sungai muar tersebut. “Meskipun dilakukan pencarian hingga beberapa jam, keberadaan korban belum ditemukan tapi warga bersama aparat tidak putus asa. Pencarian dilakukan semalam suntuk, akhirnya korban dapat ditemukan di dasar sungai yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat awal korban menceburkan diri ke sungai,” jelasnya. Camat mengingatkan, supaya ini hendaknya menjadi peringatan bagi masyarakat. “Untuk mengingatkan kita semua supaya lebih berhati-hati. Jika kita tidak bisa berenang, jangan mandi atau mencebur ke sungai. Terlebih, arus sungai Muar sangat deras. Dan kami mengucapkan bela sungkawa yang dalam atas kejadian ini. Begitu juga ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi untuk melakukan pencarian hingga warga saya yang hanyut di sungai dapat ditemukan,” demikian Suhabri. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: