Kecamatan Air Napal Tergetkan ODF

Kecamatan Air Napal Tergetkan ODF

AIR NAPAL RU - Pemerintah Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara menargetkan pada tahun 2019 akan mewujudkan prilaku masyarakat stop buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF). Hal ini ditegaskan langsung usai menggelar pembinaan desa ODF bersama, Puskesmas Air Napal, Jajaran Polsek Air Besi, Koramil Kerkap dan Ketua FKKD Air Napal, Rabu (6/3/19) bertempat di Aula Kantor Camat Air Napal. Dalam kesempatan itu, Camat Air Napal, Supandi, SH melalui Sekcam Ramdani Halian, SH mengatakan sebanyak 12 desa di wilayah kerjanya, telah ada sebanyak 3 desa yang berhasil mendeklarasikan desa ODF, meliputi Desa Air Napal, Selubuk dan Pasar Tebat. \"Harapan kami kedepan bukan hanya 3 desa. Namun seluruh desa di Kecamatan Air Napal bisa mendeklarasikan ODF ditahun 2019,\" ujarnya. Untuk melakukan pencapaian terget itu lanjut Sekcam, ia mengaku telah memberikan dua opsi kepada desa agar mendorong kesadaran masyarakatnya untuk membangun jamban sehat agar lingkungan terbebas dari limbah. \"Opsi kedua saya meminta agar desa menganggarkan dana desa untuk melaksanakan program pembangunan sanitasi. Terkhusus bagi masyatalat yang dinilai benar-benar tidak mampu,\" tegasnya. Ditambahkan Ramdani, target ODF ini tersebut setidak-tidaknya harus tercapai paling lambat di akhir tahun 2019 mendatang. \"Namun demikian, lebih cepat juga akan lebih baik yang terpenting di tahun 2019 ini jangan lagi ada perilaku buang air besar sembarangan lagi di masyarakat,\" pintanya. Sementara itu, Kepala Puskesmas Air Napal, Mad Yasin, S.Km mengtakan kebiasaan buang air besar sembarangan memiliki dampak buruk, seperti kotoran yang dibuang ke sungai dan laut secara sembarangan bisa mencemari air. Kemudian, air yang tercemar kotoran manusia itu bisa mengandung bakteri E. coli. \"Dan air yang sudah tercemar bakteri E. coli itu tidak bisa digunakan lagi,\" jelasnya. Sementara dampaknya lainnya lagi yaitu, prilaku buang air besar sembarangan juga dapat membuat lingkungan kotor. Jika lingkungan kotor, makanan yang kita makan pun akan ikut kotor. \"Jika kita mengonsumsi makanan kotor bisa membuat kita kekurangan gizi. Kekurangan gizi bisa membuat tubuh dan otak kita terganggu,\" demikian Ramdani. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: