Angkut Penari Gandai, Kerah 60 Unit Mobnas
MUKOMUKO RU - Paling sedikit, 60 mobil dinas baik mobil dinas pejabat ataupun mobil operasional dinas, badan, kantor dan kecamatan, bakal dikerahkan untuk membantu pengangkutan peserta Tari Gandai massal. Guna memaksimalkan jumlah Mobnas yang bisa mendukung suksesnya pencatatan sejarah di Kabupaten Mukomuko, rapat koordinasi kepastian jumlah Mobnas yang dibutuhkan dan yang diterjunkan kembali digelar di Graha Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mukomuko, Selasa (5/3) pagi kemarin. Tidak hanya itu, sejumlah anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mukomuko, atas koordinasi Pemkab Mukomuko dan Diskominfo Mukomuko, turut ke lapangan untuk mendatangi masing-masing OPD. Ini untuk memastikan jumlah Mobnas yang tersedia dan siap digunakan. Rapat dihadiri langsung Asisten II Setda Mukomuko, Drs Novizar Eka Putra, Kepala Diskominfo Drs H Ruslan, M.Pd, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, Rasita, S.Pd berikut jajaran dan Camat Air Dikit Iskameri, S.Pd, M.Si. Serta Ketua PWI Mukomuko, Amris Tanjung, S.HI, Ketua Panitia Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2019, Budi Hartono, SP dan sejumlah anggota PWI Mukomuko. “Dihimbau seluruh camat, memfinalkan peserta tari gandai. Agar target minimal 1.000 peserta terpenuhi. Termasuk kendaraan dinas yang bisa digunakan. Informasi sementara dan dari pendataan, ada sekitar 60 mobil dinas dan bisa bertambah,” kata Asisten II Setdakab Mukomuko, Drs Novizar Eka Putra, kemarin. Ditegaskannya, sebelum H-1 kegiatan, seluruhnya harus sudah siap 100 persen. Baik itu untuk kegiatan besar berupa Pencatatan Rekor MURI Tari Gandai Massal, Kamis (14/3) mendatang. Termasuk untuk pelaksanaan Pesta Danau Nibung di 16 Maret 2019. “Semuanya di H-1 sudah siap. Sehingga apa saja kekurangan cepat diketahui. Baik itu untk pencatatan rekor MURI maupun untuk kegiatan HPN lainnya,” tegas Novizar. Kepala Diskominfo Mukomuko, Drs H Ruslan, M.Pd menambahkan, sejumlah sekolah di wilayah pusat ibukota kabupaten dan sekitarnya. Sudah diminta untuk turut mendukung Tari Gandai Massal agar pencatatan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) bisa tercapai. Termasuk mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dengan difasilitasi Cabang Dinas (Cabdin) Mukomuko Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dengan mengizinkan siswa SMA dan SMK serta MA turut terlibat. “Untuk sekolah, dikondisikan agar yang terlibat dapat diberikan Dispensasi Pendidikan. Ini semua untuk menyukseskan sejarah baru di Kabupaten Mukomuko yaitu Pencatatan Tari Gandai Massal dengan peserta terbanyak di Rekor MURI,” demikian Ruslan. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: