Anak di BU Wajib Miliki KIA

Anak di BU Wajib Miliki KIA

ARGA MAKMUR RU- Kartu Identitas Anak (KIA) yang menjadi program dari pemerintah ini sepertinya masih kurang diminati oleh orang tua untuk mendaftrakan anaknya dan mencetak kartu. Hal ini bisa dilihat dari target cetak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) BU dari 23.000 baru tercetak sebanyak 2.500, baru masuk data belum tercetak sebanyak 9.000 dan itu masih sangat jauh dari kata tercapai. Kadis Dukcapil BU, H Juhirjo, SH, MH kepada RU menyampaikan, KIA wajib dimiliki oleh seluruh anak di BU yang berusia 0 sampai 17 tahun kurang sehari, karena memang penting dan mempunyai banyak fungsi yang bermanfaat. \"Semua anak di BU wajib memiliki KIA, jadi mari daftarkan buah hati anda untuk semua orang tua,\" ungkapnya. Selain gratis, pembuatan KIA ini sendiri bisa dilakukan secara kolektif lewat desa, kadun, sekolah ataupun bisa datang langsung ke Kantor Dukcapil. Tapi karena memang ini sudah banyak yang ngantri dan memasukan data, maka tidak bisa langsung jadi namun dipastikan jika sudah mendaftar secara otomatis pihak Dukcapil akan melakukan pencetakan. \"Selain itu kami meminta untuk orang tua yang mengurus KIA ini untuk bisa bersabar, karena permintaan sudah banyak yang masuk sementara mesin cetak yang ada hanya satu, namun kami pastikan akan selesai,\" tambahnya. Untuk diketahui fungsi dari KIA ini sendiri adalah, untuk pengurusan BPJS anak, sebagai identitas anak jika sampai anak hilang atau terlibat dengan kasus yang merugikan mereka dan sebagai syarat untuk mendaftar sekolah baik untuk tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. \"Untuk syarat mendaftar sekolah ini akan diberlakukan ditahun depan, karena memang KIA ini program baru, namun bukan berarti KIA tidak penting,\" imbuh pria yang baru menunaikan ibadah haji ini. Dirinya meminta agar orang tua bisa mengurus KIA anak mereka dan jangan dengarkan isu tidak perlu yang berkembang diluaran. \"Ditegaskan sekali lagi, bahwa semua anak di BU wajib miliki KIA dan kepada orang tua ayo urus KIA anak kita,\" tandas pria yang pernah menjabat Kepala Dinsos ini. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: