Terkesan Hanya Hiasan, Warga Khawatirkan Curnak

ARGA MAKMUR RU - Lampu jalan yang terkesan hanya sebagai hiasan, diduga menjadi salah satu faktor keberanian pelaku pencurian ternak (curnak) untuk melancarkan aksinya. Seperti disampaikan Kepala Desa Taba Tembilang, Kecamatan Arga Makmur, Nasion Kusnadi, warganya yang memiliki ternak merasa resah lantaran kondisi ini. Pasalnya, sejak tahun 2016, setidaknya sudah ada 8 kali kejadian curnak, 2 di antaranya terjadi pada 2018 lalu. Pencurian yang banyak terjadi di kawasan jembatan penghubung Desa Taba Tembilang menuju ke arah Kecamatan Padang Jaya tersebut, disinyalir dikarenakan faktor suasana yang sepi serta gelap tidak adanya pencahayaan lampu, sehingga dimanfaatkan oleh para pelaku untuk melancarkan aksinya. \"Lampu jalan yang dipasang sekitar tahun 2016/2017 lalu tersebut, seingat saya berfungsi hanya 4 malam saja, selang kemudian hingga saat ini, lampu-lampu jalan tersebut tidak pernah dinyalakan kembali,\" kata Nasion. Lanjut Kades, sangat disayangkan dengan tidak dioptimalkannya lampu jalan tersebut, karena tidak hanya tindak pencurian saja yang bisa terjadi, namun juga kecelakaan serta tindak asusila pun bisa terjadi. \"Mengingat kawasan yang masih jarang dengan adanya rumah penduduk, penerangan dari lampu jalan ini sangat penting. Kami harapkan agar lampu-lampu jalan ini segera dapat optimalkan kembali, guna untuk menekan aksi pencurian serta kecelakaan dan tindak asusila,\" harapnya. (cw2)

Sumber: