Tunggakan Iuran Komite Capai Rp 137 Juta

• Wali Murid Bakal Dipanggil

HULU PALIK RU - Ketua Komite SMKN 11 Bengkulu Utara (BU), Tauzi mengatakan tunggakan iuran komite siswa di SMKN 11 BU hingga saat ini terdata masih mengalami tunggakan mencapai angka Rp 137 juta. Hal inilah yang mengakibatkan belasan guru honorer belum bisa mendapatkan gaji hingga 6 bulan terakhir. Kepada RU, Ia mengaku akan kembali berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memanggil wali murid agar tunggakan iuran komite bisa segera dibayarkan. \"Beberapa waktu lalu sudah kami surati para wali murid ini. Namun tak kunjung ada upaya pembayaran yang signifikan,\" jelasnya. Ia menambahkan, iuran komite berkisar Rp 120 ribu per bulan ini juga sebenarnya tidak dibebankan kepada seluruh siswa. Artinya, hanya bagi kalangan orangtua siswa yang keluarganya mampu. \"Dan uang iuran inilah yang dimanfaatkan untuk mendukung program-program sekolah. Sebab, dana BOS kita ketahui tidak mampu untuk mengcover semua kebutuhan di sekolah. Salah satunya gaji para guru honorer sekolah di luar SK Gubernur atau Dispendik Provinsi Bengkulu,\" bebernya. Ia berharap, melihat kondisi sekolah yang saat ini terjadi. Para wali murid diharapkan untuk menumbuhkan kesadarannya agar tunggakan dana iuran komite siswa agar segera dilakukan pembayaran. \"Ini tak lain demi kemajuan sekolah kita. Sebab, tanpa ada peran aktif masyarakat keberadaan sekolah juga tidak akan bisa berkembang,\" pungkasnya. (sfa)

Sumber: