Dihantui Banjir, Warga Minta Pemkab BU Bersikap

Dihantui Banjir, Warga Minta Pemkab BU Bersikap

AIR BESI RU - Bencana banjir akibat luapan sungai Air Besi, Kecamatan Air Besi seakan terus menjadi ancaman bagi masyarakat di 5 Desa di wilayah itu. Sebab, bencana banjir yang berasal dari luapan sungai ini selalu terjadi ketika musim hujan tiba. Bahkan, ketika bencana ini berlangsung, sering kali membuat masyarakat harus menghentikan aktifitasnya, lantaran puluhan rumah terendam dan akses transportasi putus akibat genangan banjir luapan sungai. Baik dari Kecamatan Air Napal menuju Kecamatan Lais via Dusun Curup - Kota Agung dan sebaliknya. Dendi salah seorang warga Tanjung Genting mengatakan, banjir yang rutin setiap tahun terjadi ini. Bahkan di sepanjang ditahun 2018 lalu, sempat terjadi 10 kali bajir terjadi melanda desanya, diharapkan menjadi perhatian serius pemerintah daerah. \"Jika ini terus dibiarkan. Maka kami masyarakat juga sering dibuat tidak tenang ketika musim hujan tiba, seperti cuaca yang terjadi saat ini,\" jelasnya. Sementara itu, Pj Kepala Desa Tanjung Genting, Rivondi mengaku persoalan penanganan banjir di desanya itu sudah sering diusulkan ke kabupaten. Baik, melalui proposal pembangunan maupun dalam pelaksanaan Musrenbangcam. \"Hanya saja memang sampai saat ini belum ada tanggapan,\" akunya. Sementara itu, Ketua FKKD Air Besi, Doni Iswandi mengatakan bencana yang sering melanda 5 desa di Kecamatan Air Besi. Meliputi, Desa Tanjung Genting, Sungai Pura, Talang Lembak, Talang Renah dan Juga Talang Pungguk ini memang sudah tahap memprihatinkan dan segera butuh penanganan pemerintah. \"Setidak-tidaknya harus ada pendalaman jalur sungai. Sebab, debit air dari gunung lebih besar dari pada volume sungai Air Besi. Sehingga, ketika musim hujan airnya meluap dan menggenangi pemukiman masyarakat,\" tandasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: