Babinsa Sawah Lebar Serma Ihsanuddin Hadiri Focus Group Discussion (FGD)

Babinsa Sawah Lebar Serma Ihsanuddin Hadiri Focus Group Discussion (FGD)

Penerangan Korem 041/Gamas - Sabtu tanggal 2 Maret 2019 pukul 08.30 WIB, Babinsa Sawah Lebar Srm Ihsanuddin hadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “pemberdayaan Alternatif kawasan rawan narkoba” di di kelurahan Sawah Lebar. Program pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan wirausaha di kawasan rawan narkoba harus berkelanjutan. Karena itulah, seluruh pihak harus saling bersinergi agar masyarakat yang diberdayakan BNN bisa ditindaklanjuti dan dikembangkan oleh pihak lain. Hal ini disampaikan Kepala BNN Provinsi Bengkulu Brigjen Pol Drs Nugroho Aji Wijayanto SH MH, saat membuka kegiatan pemberdayaan Alternatif kawasan rawan narkoba, Sabtu(2/3). Menurut Kapolsek Ratu Agung Inspektur Satu (Iptu) Todo Rio Tambunan, keberlangsungan program pemberdayaan ini perlu mendapatkan atensi dari jajaran pemda setempat beserta jajarannya seperti PKK. Dengan harapan agar para binaan bisa terus berkembang dan makin maju. Karena itulah, Ia meminta kepada jajaran pemda, kelurahan hingga para penggerak PKK juga turut mengawasi pelaksanaan program pemberdayaan agar masyarakatnya tetap memiliki spirit untuk berkarya. Sementara itu Disperindag Kota Bengkulu Dewi Dharma memberikan tanggapan yang positif terhadap kegiatan pemberdayaan yang sudah berjalan di Kota Bengkulu ini. Menurutnya kegiatan seperti ini merupakan bukti serius kehadiran negara melalui BNN dalam rangka membersihkan kawasan rawan dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Ia juga menambahkan, peluang bagi para binaan BNN untuk lebih maju itu masih terbuka lebar. Ia mengatakan pihaknya akan melihat seperti apa hasil karya yang dihasilkan sehingga jika memang sudah layak bisa disinergikan dengan Dekranasda (Dewan Kerajian Nasional Daerah) yang berkompeten dalam mengorbitkan produk-produk unggulan sebuah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: