HUT ke-47, Basarnas Akui Kekurangan Personil dan Peralatan

HUT ke-47, Basarnas Akui Kekurangan Personil dan Peralatan

BENGKULU RU - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Bengkulu mengakui masih kekurangan personil dan peralatan ataupun sarana dan prasarana. Demikian disampaikan Kepala Basarnas Bengkulu, Abdul Malik usai upacara memperingati hari jadi Basarnas ke-47, Kamis (28/2). Menurutnya, sudah menjadi rahasia umum jika Provinsi Bengkulu ini termasuk daerah rawan bencana. Mulai dari longsor, banjir, dan juga gempat bumi karena berada di zona tumbukan pertemuan lempeng aktif Indo-Australia dan Eurasia. \"Hanya saja hingga saat ini dari segi persiapan personil dan peralatan kita, belum juga memadai,\" ungkap Abdul Malik. Sejauh ini, lanjut Abdul Malik, Basarnas Bengkulu hanya memiliki peralatan ataupun fasilitas berupa 1 unit kapal fiber dan 2 unit speed boat. \"Sementara seperti yang kita ketahui, Provinsi Bengkulu ini memiliki sepadan laut mencapai 573 KM. Tetapi peralatan yang kita miliki belum mampu untuk mengakomodir kebutuhan itu,\" katanya. Meskipun demikian, sambungnya, tetap diharapkan agar Pemprov Bengkulu dapat menambah sejumlah peralatan, terutama pada Kabupaten/Kota yang rawan bencana. \"Setidak-tidaknya kita harus memiliki 2 kapal lagi, yang nantinya bisa ditempatkan di Mukouko, Bengkulu Utara, dan Bengkulu Tengah. Kemudian Bengkulu Selatan, Kaur dan Seluma,\" ujar Abdul Malik. Lebih jauh dikatakannya, selain kekurangan peralatan, Basarnas juga masih kekurangan personil. Idealnya Provinsi Bengkulu ini membutuhkan 200 orang. \"Itu berdasarkan luas wilayah yang dimiliki Provinsi ini. Tapi faktanya hingga saat ini kita hanya memiliki 72 personil, itupun sudah termasuk honor untuk tenaga pendukung,\" tutup Abdul Malik. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: