Bulog Masih Keok dengan Tengkulak

ARGA MAKMUR RU - Pemerintah tetap tak akan mampu menyerap hasil panen petani. Badan Urusan Logistik (Bulog) sendiri sebagai petugas pemerintah yang diharap menyerap padi domestik, nyatanya masih keok dalam persaingan dengan tengkulak. Masalah laten, kondisi ini disebabkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang menjadi acuan Bulog, kalah harga dengan tengkulak. Tengkulak sanggup membeli Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Rp 5.000,- perkilogramnya. HPP yang ditetapkan pemerintah, jauh di bawah tengkulak. Kepala Gudang Bulog Arga Makmur, Khairuddin, SP, tak menyangkal fakta itu. Bulog, kata dia, tidak bisa membeli melebihi HPP yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. \"Kalo kami acuannya itu, HPP. Gak bisa diluar itu,\" kata dia kemarin. Meski begitu, Bulog tetap konsen dengan penyediaan pangan domestik. Sesuai wilayah, kata dia, Gudang Arga Makmur sendiri, setidaknya menyediakan pasokan beras daerah sebanyak 350 hingga 500 ton setiap bulannya. \"Tapi kita juga siap melakukan penyetabilan harga kebutuhan pokok di pasaran,\" pungkas mantan KGB Rejang Lebong ini. (bep)

Sumber: