Jaringan Rusak, 3.600 e-KTP PRR Tak Dicetak

• Hari Ini, Deadline Terakhir Kemendagri

ARGA MAKMUR RU - Masyarakat Bengkulu Utara harus bersabar untuk mendapatkan KTP elektronik meski telah melakukan perekaman data. Pasalnya, terjadi kerusakan jaringan sehingga 3.600 e-KTP yang sudah siap cetak, harus menunggu dan bersabar. Seperti disampaikan Kepala Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) BU, H Juhirjo, SH, MH, saat ditemui di kantornya, Rabu (27/02) kemarin. Mantan Camat Ketahun itu menyatakan, bertanggungjawabnya selaku Kepala dinas atas keterlambatan pencetakan karena seharusnya, masuk masa deadline pada tanggal 28 Februari 2019 (hari ini.red). ASN yang sempat menempati kursi Kadis Sosial ini menjelaskan, keterlambatan ini bukan disengaja karena sejak Senin (25/2) kemarin, jaringan Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) untuk wilayah BU mengalami gangguan. \"Jaringan rusak sehingga kami tidak bisa mencetak e KTP yang sudah berstatus Print Ready Record (PRR),\" beber pria yang telah menunaikan ibadah haji berbarengan dengan Bupati BU, Ir H Mian, tahun lalu, itu. Ia menerangkan, rencana awal pihaknya berencana untuk mencetak di Dukcapil Benteng dan siap dengan blangko dan semua data yang diperlukan. Hanya saja, berdasarkan aturan memang tidak boleh mencetak e-KTP di luar daerah dan proses untuk numpang cetak ini cukup rumit. \"Semua data dan perlengkapan, bahkan SDM untuk pencetakan e-KTP di luar daerah sudah siap, namun aturannya tidak bisa mencetak jika di luar daerah,\" tambahnya. Jalan akhir untuk mengatasi masalah kerusakan jaringan ini, pihaknya meminta adanya pengalihan jaringan dari Jakarta ke Benteng dan dari Benteng ke Bengkulu Utara secara langsung. Jika pengalihan ini bisa terlaksana maka dipastikan BU akan mulai mencetak dari hari Rabu namun dipastikan tidak sesuai dengan deadline yang telah ditentukan. \"Paling lambat hari Sabtu nanti, semua e-KTP yang masuk dalam PRR akan selesai dicetak namun dengan catatan, jaringan telah diperbaiki,\" tandas pria yang pernah menjabat Kastpol PP. (cw1)

Sumber: