Tanah Pelindo II Dilepas, Pembangunan KEK Diharapkan Maksimal

BENGKULU RU - PT Pelindo II akhirny melepaskan hak atas tanah seluas 12,18 Hektar kepada negara untuk penataan Kampung Nelayan di kelurahan Sumber Jay Kecamatan Kampung Melayu. Menariknya, dengan pelepasan itu Pemprov berharap dapat memberikan dampak yang maksimal terhadap rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai. Sekdaprov Bengkulu, Nopian Andusti, SE, MT mengatakan, dengan diserahkannya lahan Pelindo II, pembangunan kawasan Kampung Nelayan berdampak positif terhadap realisasi pembangunan KEK Pulau Baai. \"Yang sama-sama kita yakini dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat Bengkulu,\" harap Nopian diwawancarai usai penandatanganan pelepasan hak atas tanah yang dilakukan GM Pelindo II Cabang Bengkulu, Nurkholis Lukman dan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota, Adam Hawadi, Selasa (26/2). Menurutnya, dengan pelepasan itu tentu saja warga telah memiliki tanah bersertifikat, sehingga ada kenyamanan dan keamanan tersendiri bagi masyarakat Kampung Nelayan. \"Kalau selama inikan mereka berada di tempat, tapi tidak memiliki surat menyurat. Sehingga setiap waktu berada dalam kondisi tidak tenang,” kata Nopian. Sementara itu, Direktur Utama IPC, Elvyn G. Masassya menyampaikan, dengan penandatanganan ini, pihaknya secara resmi telah menyerahkan tanah seluas 12,18 Ha ke pemerintah, guna peruntukan program penataan pelabuhan atau kampung nelayan. Sehingga pembangunan KEK bisa lebih dioptimalkan. \"Tentu berikutnya penyerahan langsung pada masyarakat nelayan, dalam proses penyiapan sertifikatnya oleh Kementerian ATR atau BPN,\" kata Elvyn. Senada juga disampaikan Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Arie Yuriwin. Menurutnya penyerahan sertifikat sebagai bentuk pengurangan angka sengketa lahan khususnya di Bengkulu. \"Selanjutnya harus ada daftar yang sudah diverifikasi dan diidentifikasi oleh tim dari Pemerintah Kota, difasilitasi Pemprov yang menjadi dasar penerbitan sertifikat,\" demikian Arie. (tux)

Sumber: