Harga Sawit Mulai ‘Panas’

Harga Sawit Mulai ‘Panas’

MUKOMUKO RU - Sejak sebulan lalu, harga pembelian sawit ditingkat perusahaan dalam wilayah ini berangsur mulai membaik. Bahkan sejak Senin (25/2) hari ini (Kemarin, red), harga pembelian sawit tertinggi mencapai Rp 1.400/Kg yaitu di pabrik milik PT USM Desa Lubuk Pinang Kecamatan Lubuk Pinang. Sedangkan harga pembelian sawit yang paling rendah sebesar Rp 1.240/Kg yaitu di pabrik milik PT SAP. Sementara itu, harga pembelian sawit di pabrik milik PT Sapta, jauh lebih mahal ketimbang PT SAP yaitu sebesar Rp 1.280, PT KSM sebesar Rp 1.280, PT AMK sebesar Rp 1.285, PT S3 sebesar Rp 1.260 dan PT KAS sebesar Rp 1.280/Kg-nya. Untuk harga sawit di pabrik PT DDP sebesar Rp 1.280, PT BMK sebesar Rp 1.390, dan PT GSS sebesar Rp 1.370/Kg. “Itu harga pembelian sawit di seluruh pabrik Kabupaten Mukomuko, terhitung hari ini (Kemarin, red). Dan harga itu bisa berubah sewaktu-waktu,” ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP melalui Kabid Perkebunan, Erry Siagian, S.Hut didampingi Kasi Pengembangan Budidaya Tanaman Perkebunan, Sudiyanto, SP, kemarin. Kendati harga itu sewaktu-waktu bisa berubah, namun pihaknya mengaku optimis untuk harga sawit di daerah ini akan terus membaik meskipun prosesnya sangat lama. Terbukti, beberapa bulan yang lalu untuk harga sawit ini hanya mencapai Rp 600 perkilo. “Secara berlahan, dari harga yang paling rendah terus merangkak naik hingga sekarang mencapai Rp 1.400/Kg meskipun hanya ada di satu peerusahaan. Ya harapan kami, seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Mukomuko bisa menaikkan harga pembelian sawit dari harga yang ada sekarang ini. Dengan begitu, perekonomian masyarakat kembali normal seperti sediakala,” terangnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: