DKP Kembangkan Ikan Patin Air Payau
MUKOMUKO RU - Pertamakalinya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko mengembangkan budidaya ikan patin di air payau tepatnya di muara Kelurahan Bandaratu Kecamatan Kota Mukomuko. “Baru pertama kami melakukan uji coba pengembangan ikan patin di air payau. Selama ini, petani hanya membudidaya ikan patin di air tawar,” ungkap Kepala DKP Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si melalui Kabid Budidaya Perikanan, Asbaz Novyan, S.Pi, MM, ketika dikonfirmasi kemarin. Untuk uji coba pengembangan ikan patin di air payau ini, pihaknya menggunakan bibit ikan patin sebanyak 15 ribu ekor ditempatkan pada 4 kolam keramba. Sehingga masing-masing kolamnya, diberi sebanyak 3.750 ekor bibit ikan patin. Dalam pengembangan ikan patin di air payau, pihaknya melibatkan warga yang memiliki ilmu di bidang perikanan. “Benar, kami dibantu anak-anak lulusan D1 Perikanan di AKOM untuk mengembangkan ikan patin di air payau ini. Pengembangan ini, sudah kami lakukan sejak 4 bulan lalu,” jelasnya. Sebelum pengembangan ini, pihaknya mengaku pesimis untuk tingkat keberhasilanya. Sebab sejak 1 – 2 bulan sebelumnya, hampir setiap hari ditemukan ikan mati di kolam keramba. Namun hal itu tidak menyurutkan niat untuk terus berusaha melakukan uji coba itu. Karena matinya ikan patin dalam keramba, kuat dugaan akibat proses penyesuaian atau adaptasi dengan lingkungan. “Setelah menginjak umur 2 – 4 bulan, tidak lagi kami temukan ikan mati. Kalaupun ada, paling hanya 1 atau 2 ekor saja. Dan jumlah itu, hal yang wajar saja terjadi,” katanya. Sedangkan pakan untuk pengembangan budidaya ikan patin dibuat sendiri. Hal ini untuk menekan biaya pengeluaran. Sebab jika pakan mengandalkan dari hasil beli maka akan mengeluarkan kos yang sangat tinggi. “Kami membuat pelet dengan menggunakan campuran ikan rucah atau ikan kecil dan ikan asin, dedak dan ampas tahu. Dan pembuatan pakan ini, mampu menekan biaya hingga 30 persen ketimbang membeli pakan siap jadi. Ya harapan kami, pengembangan budidaya ikan patin di air payau dapat membuahkan hasil. Dengan begitu, nantinya masyarakat akan digerakkan untuk mengembangkan ikan tersebut di air payau,” pungkas Asbaz. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Panduan untuk Pemula, Ini Syarat dan Cara Daftar TikTok Affiliate
- 2 Kamu Bisa Buat Chicken Katsu Lezat, Ayam Goreng Tepung Renyah ala Jepang
- 3 Kesaksian Mengejutkan Mantan Komandan NASA tentang Fenomena Udara yang Tak Terjelaskan
- 4 Jejak Sejarah Bumi, Menyingkap Keberadaan Hutan Purba di New York
- 5 Cara Daftar MyPertamina, Solusi Pembelian Bahan Bakar Subsidi
- 1 Panduan untuk Pemula, Ini Syarat dan Cara Daftar TikTok Affiliate
- 2 Kamu Bisa Buat Chicken Katsu Lezat, Ayam Goreng Tepung Renyah ala Jepang
- 3 Kesaksian Mengejutkan Mantan Komandan NASA tentang Fenomena Udara yang Tak Terjelaskan
- 4 Jejak Sejarah Bumi, Menyingkap Keberadaan Hutan Purba di New York
- 5 Cara Daftar MyPertamina, Solusi Pembelian Bahan Bakar Subsidi