Sudah 2 Hari, Pelajar dan Guru Kesurupan

Sudah 2 Hari, Pelajar dan Guru Kesurupan

ARGA MAKMU RU - Fenomena kesurupan massal, kembali terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini terjadi di SMPN 1 Arga Makmur. Puluhan pelajar di sekolah ini, menjadi sasaran kesurupan yang membuat panik dewan guru hingga Kepala Dinas Pendidikan, Margono, S.Pd, pun turun ke lokasi pada Jum\'at (22/1), siang. Ada yang menarik dalam fenomena ini. Karena kesurupan yang terjadi, bukan hanya menyasar para pelajar saja. Salah satu guru di sekolah favorit ini, sempat kerasukan setan. Pantauan Radar Utara, kesurupan masal ini terjadi sejak 3 hari lalu. Belum diketahui pasti, apa penyebabnya. Manajemen sekolah sendiri, cukup dibuat panik plus sibuk dengan kejadian yang membuat mereka yang kesurupan itu, menangis, meraung hingga mengeram seperti harimau dengan mata melotot itu. Salah satu wali murid yang enggan namanya ditulis, sempat meminta agar pihak sekokah meliburkan atau setidak-tidaknya fakultatif, menyikapi fenomena kesurupan itu. Pendapat ini pun lumrah. Di hari kedua kesurupan massal yang masih terjadi hingga Jum\'at (22/2) itu, beberapa orang tua pelajar, sampai datang ke sekolah lantaran khawatir anaknya kesurupan. \"Kami berharap diliburkan dulu. Paling tidak, fakultatif lah,\" cemas salah seorang wali murid kepada RU, kemarin. Kepala Dispendik Bengkulu Utara (BU), Margono, S.Pd, saat dibincangi koran ini di lokasi kesurupan, menegaskan pihaknya tidak meliburkan aktifitas belajar. Karena menurutnya, kejadian semacam ini harus disikapi dengan membangun kesadaran akan pentingnya mendekatkan diri dengan Tuhan, sekaligus ajang instrospeksi diri. \"Sekolah tidak libur. Tetap beraktifitas seperti biasa,\" kata Margono sembari memantau pelajar dan guru yang memulangkan pelajar lebih cepat, kemarin. Dia sendiri tak mau berkomentar, soal ucapan-ucapan mereka yang kerasukan. Karena menurutnya, pernyataan yang disampaikan bukan dalam kondisi sadar. Namun upaya-upaya religius, kata dia, sesuai dengan kepercayaan masing-masing. \"Tadi kami juga gelar yasinan berjamaah,\" tukasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: