Kejiwaan Pelaku Pembunuh Istri Diperiksa

Kejiwaan Pelaku Pembunuh Istri Diperiksa

  • Bayi Dirawat Ibu Korban
BENGKULU RU - Tim penyidik Polresta Bengkulu bakal memeriksa kejiwaan, Romi Sepriawan, 30 tahun yang merupakan terduga pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Erni Susanti, 29 tahun. Disisi lain bayi korban berjenis kelamin laki-laki yang juga sudah diberikan nama, sejak Jum\'at (22/2) dirawat ibu korban, Rafiah. Kapolresta Bengkulu, AKBP. Prianggodo Heru Kunprasetyo, S.Ik mengatakan, pasca diamankan pelaku (Romi, red) masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres. \"Selain itu pelaku yang diduga telah melakukan pembunuhan yang cukup sadis terhadap korban (Erni, red), juga kita periksa kejiwaannya,\" ungkap Kapolresta. Menurutnya, peristiwa ini dipicu percek-cokan yang terjadi antara pelaku dan korban sejak 5 bulan terakhir. Berdasarkan pengakuan, pelaku kerap melihat istrinya mengirim pesan whatapps kepada seseorang. Pada hari naas itu, pelaku meminjam parang ke rumah tetangga dan membawanya ke kamar. \"Saat itu terjadi percekcokan dan istrinya dalam posisi tiduran di kasur. Saat istri tidur pelaku menggorok leher korban hingga tewas. Pelaku juga membelah perut istri untuk menggeluarkan bayi dari dalam perut. Memotong tali pusar dan kemudian meletakan bayinya di kamar,\" kata Heru. Setelah itu, lanjut Heru, pelaku memberitahu tetangga tentang kondisi bayi. Perbuatan pelaku termasuk dalam pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. \"Guna memastikan motif sesungguhnya, kita juga bakal memeriksa handphone korban. Sejauh ini kita belum bisa menyimpulkan apakah ada motif rasa cemburu,\" ujar Kapolresta. Sementara itu, pelaku saat dimintai keterangan, memberikan jawaban yang berbeda-beda. Meskipun demikian pelaku mengaku tidak sadar saat menggorok leher korban hingga tewas. Namun Ia mengaku terpaksa membelah perut korban untuk mengeluarkan bayi didalam perut istrinya itu. \"Dia (Erni, red) merupakan istri kedua saya, setelah istri pertama saya dari pernikahan sebelumnya meninggal karena sakit. Aku idak tahu samo sekali, entahlah aku jugo merasa aneh,\" bebernya. Sementara itu, bayi lelaki yang berhasil diselamatkan dalam kondisi sehat, dengan berat 2,9 kilogram. Sejauh ini bayi korban sudah diberikan nama, dan dibawa pulang oleh neneknya yang merupakan ibu korban. \"Tega nian anak ibu dibuat cak itu nak, sampai kini dak pacak ibu bayangkan,\" singkat Rafiah yang masih berduka atas peristiwa yang dialami korban, dengan sesekali memandangi wajah kecil bayi korban. Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Irian Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu Kamis (21/2) sekitar pukul 13.00 WIB mendadak heboh. Ini setelah ditemukannya korban yang diketahui tengah berbadan 2 tewas dengan kondisi mengenaskan, dan belakangan diduga sengaja dibunuh pelaku. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: