Sadis, Diduga Suami Habisi Nyawa Istri

Sadis, Diduga Suami Habisi Nyawa Istri

  • Sedang Hamil
BENGKULU RU - Warga Jalan Irian Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu Kamis (21/2) sekitar pukul 13.00 WIB mendadak heboh. Ini setelah ditemukannya seorang wanita, Erni Susanti, 29 tahun yang tengah hamil tewas dengan kondisi mengenaskan, dan belakangan diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, Romi Sepriawan, 30 tahun. Informasi terhimpun, peristiwa dugaan pembunuhan yang terjadi dikediaman korban (Erni, red) dan pelaku (Romi, red), dimana keduanya dalam keseharian berprofesi sebagai pedagang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB kemarin. Kejadian bermula saat pelaku marah pada korban, karena tidak diperbolehkan melihat handphone (HP) milik korban. Dipicu permasalahan itulah akhirnya terjadi percekcokan diantara keduanya. Usai cekcok, selanjutnya pelaku keluar rumah dan kembali lagi setelah meminjam parang milik tetangga dengan alasan ingin membuka kelapa. Oleh pelaku, parang dibawa masuk ke dalam rumah dan diletakkan di kamar tepatnya di atas kasur dengan ditutupi selimut. Kemudian di dalam kamar, antara korban dan pelaku kembali terjadi cekcok. Pelaku yang naik pitam akhirnya mengambil parang yang diletaknya dibalik selimut dan langsung mengayunkannya ke arah leher korban. Waktu itu posisi korban sedang tiduran di atas kasur, tak berhenti sampai disitu pelaku pun membela perut korban yang tengah hamil dan mengambil anak yang ada didalam perut korban. Setelah itu pelaku langsung keluar rumah dan sempat memberitahu tetangga. Anak korban diketahui selamat dan dirawat tim medis. Kapolresta Bengkulu, AKBP Prianggodo Heru Kun Prasetyo, S.Ik melalui Kasat Reskrim, AKP. Indramawan saat dikonfirmasi tak menampik dugaan pembunuhan tersebut. Menurutnya, pasca kejadian itu pihaknya sudah mengambil tindakan yang diantaranya melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. \"Sejauh ini terduga pelaku sudah kita amankan, bersama sejumlah Barang Bukti (BB). Peristiwa ini masih terus kita dalami dan pelaku masih kita periksa secara intensif,\" singkat Indramawan. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: