Dampak Longsor, Gedung BPKB Terancam Ambruk

Dampak Longsor, Gedung BPKB Terancam Ambruk

MUKOMUKO RU - Gedung bangunan Balai Penyuluh Keluarga Berencana (BPKB) di Desa Pondok Makmur Kecamatan Air Manjunto, nyaris roboh akibat tanah longsor. Sayangnya, hingga Kamis kemarin, belum ada upaya penanggulangan yang dilakukan oleh pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Mukomuko. “Jarak pondasi bangunan dengan bibir tebing, tidak sampai 1 Meter. Bahkan setiap kali hujan, tanah itu terus tergerus air, saya khawatir kalau tidak segera dipasang batu beronjong atau pelapis tebing, bangunan itu benar-benar roboh ke dasar jurang,” ungkap Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pondok Makmur, S Pasaribu, kemarin. Terkait hal itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa supaya cepat melakukan upaya penanggulangan jika pemerintan kabupaten tidak bergeming. Pasalnya, gedung BPKB itu berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan memasang atau melepas alat kontrasepsi. Pihaknya tidak ingin, pelayanan terhadap masyarakat terganggu hanya karena ancaman robohnya bangunan tersebut. “Jika tidak ada upaya dari kabupaten, saran saya diplotkan dari dana desa (DD). Dan masalah ini sudah kami koordinasikan dengan pihak kades dan perangkatnya,” katanya. Sementara itu, Kades Pondok Makmur, Anwar, membenarkan jika bangunan geding BPKB nyaris roboh. Fenomena itu telah disampaikanya ke Pemkab Mukomuk dengan harapan dapat mengalokasikan anggaran kegiatan penanggulangan. “Proposal sudah kami masukkan ke dinas. Kalau tidak juga diakomodir, jika masyarakat setuju, kegiatan pembangunan penanggulangan tanah longsor akan kita plotkan dari DD. Ya harapan kami ada respon dari pemerintah, sebelum bangunan gedung BPKB itu benar-benar roboh,” ingatnya. Terpisah, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Mukomuko, Drs Edi Yanto, ketika dikonfirmasi mengaku, akan mengajukan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kegiatan penanggulangan tanah longsor khususnya yang terdapat bangunan gedung BPKB di Desa Pondok Makmur. “Anggaran akan kita ajukan melalui DAK. Dan masalah upaya akan kita maksimalkan. Syukur bisa di tahun ini, penanggulangan tanah longsong dapat dilaksanakan,” demikian Edi. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: