Rawan Longsor, Lebong Butuh Helipad

Rawan Longsor, Lebong Butuh Helipad

TUBEI RU - Tingginya angka kejadian longsor dijalur utama, bahkan sempat melumpuhkan jalur keluar masuk Kabupaten Lebong. Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav Budi Wirman melalui Pabung Lebong, Kapten Inf Yon Anison mendukung jika Pemkab Lebong dapat membangun lapangan tempat pendaratan helikopter (helipad) di Kabupaten Lebong untuk kepentingan darurat maupun transportasi alternatif yang mendesak. \"Selama ini Lebong hanya mengandalkan dua jalur penghubung melalui Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Utara. Maka disaat bencana atau tertutupnya dua jalur tersebut, adanya helipad ini akan sangat mendukung dalam kondisi darurat,\" ungkapnya. Dikatakan Pabung, pembangunan helipad dibutuhkan sebagai jalur evakuasi ketika dalam situasi genting misalnya banjir dan longsor. Bahkan, turut juga sebagai layanan transportasi alternatif dalam sehari - sehari. Mengingat, Lebong jauh dari Kota Bengkulu. \"Ketika dua jalur penghubung ke Lebong terputus. Maka, solusinya bisa dilalui dengan jalur udara ini,\" ucapnya. Memang jika dilihat efektifitasnya, sambung Pabung, pembangunan Helipad memang tidak akan seaktif digunakan sebagaimana diketahui Pemkab Lebong, tidak memiliki helikopter sendiri. \"Tapi jika melihat potensi dan tingginya kerawanan bencana di Kabupaten Lebong, sebagai pendukung transfortasi darurat untuk bantuan kebencanaan masuk ke Kabupaten Lebong, fungsi Helipad ini sangat dibutuhkan,\" pungkasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: